Melaluiperistiwa respirasi juga oksigen dilepaskan ke lingkungan dalam bentuk senyawa CO 2 dimana CO 2 digunakan oleh tumbuhan dalam peristiwa fotosintesis. Reaksi fotosintesis secara sederhana adalah sebagai berikut 6CO 2 + 6H 2 OàC 6 H 12 O 6 + 6O 2 .
Daur Air merupakan suatu proses siklus yang berlangsung secara terus menerus serta tidak pernah berhenti, di awali dari air yang terdapat di daratan berubah menjadi awan, lalu berubah menjadi air akan berlangsung terus menerus selama bumi atau dunia ini masih makhluk hidup di bumi ini sangat membutuhkan air terutama air yang bersih, sehingga daur air bisa membuat air yang kotor bisa dikonsumsi manfaat dari adanya daur air ini, diantaranya ialah sebagai berikutmengatur suhu lingkunganmenciptakan hujanmengatur perubahan cuacamenciptakan keseimbangan di dalam biosfer sendiri merupakan salah satu senyawa terpenting yang mendukung adanya kehidupan di alam adanya air, manusia hewan, dan juga tumbuhan tidak akan dapat bertahan hidup. Adapun ketersediaan air di bumi ini harus terus terjaga, sebab adanya kerja alam melewati daur air yang penting ini mendukung adanya kehidupan pada alam semesta bumi tercinta ini, air berperan memiliki peran sebagai pendukung dalam proses fotosintesis serta proses pertumbuhan suatu hewan dan manusia, air sangat diperlukan dalam transportasi zat pada pada manusia, tumbuhan dan juga hewan tidak akan dapat bertahan hidup tanpa air yang ada di muka bumi ini dapat terus terjaga sebab adanya daur air. Daur air atau daur hidrologi berjalan secara sistematis lewat beberapa buah proses interaksi komponen abiotik dalam suatu AirDaur AirTahapan Proses Daur Air1. Evaporasi2. Transpirasi3. Sublimasi4. Kondensasi5. Pengendapan Presipitasi6. Limpasan7. InfiltrasiJenis Siklus Air beserta Gambar dan PenjelasannyaJenis Jenis Siklus Air1. Siklus Hidrologi Pendek Siklus Kecil2. Siklus Sedang3. Siklus Panjang Siklus BesarTahapan Siklus AirPerilaku Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur AirSoal dan PembahasanFungsi AirSeluruh organisme memerlukan air untuk kehidupannya. Tumbuhan memerlukan air untuk fotosintesis kemudian akan digunakan oleh organisme lain untuk bertahan hidup. Manusia serta hewan memerlukan air untuk menjadi komponen penting di dalam mentransfer zat-zat seperti N, S, P dalam siklus adalah beberapa fungsi air, diantaranya ialah sebagai berikutSebagai pelarutPengatur suhu tubuhPengatur tekanan osmotik selSarana transportasi zat di dalam tubuh darahBahan baku fotosintesisBagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan juga dalam daur air ini, air melewati 7 proses yang berjalan secara sistematis dan juga proses tersebut diantaranya adalah evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpasan runoff, serta infiltrasi. Berikut informasi Proses Daur Air1. EvaporasiAwal mula dari proses daur air diawali dengan adanya proses sendiri merupakan suatu proses penguapan air yang terdapat di permukaan akibat adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke dalam bentuk cair yang terdapat di dalam laut, danau, sungai, tanah dan yang lainnya akan berubah menjadi bentuk uap air serta naik ke atas menuju lapisan besar energi panas sinar oleh matahari yang dipancarkan ke bumi, maka laju evaporasi akan semakin besar TranspirasiTak hanya berasal dari sumber airnya langsung, proses penguapan pada daur air yang ada di permukaan bumi juga bisa berlangsung di dalam jaringan tumbuhan. Dalam hal ini biasa juga disebut dengan istilah transpirasi merupakan akar tanaman yang akan menyerap air serta mengedarkannya ke daun untuk proses dari hasil proses fotosintesis berikutnya akan dikeluarkan oleh tanaman lewat stomata sebagai uap SublimasiSublimasi merupakan sebuah proses di mana es akan berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase juga memiliki peran dalam hal pembentukan air uap di menjadi sumber utama air dalam proses sublimasi yakni lapisan es dari kutub utara, kutub selatan dan juga es yang ada di sublimasi ini akan lebih lambat dari adanya proses KondensasiPada waktu air di semua permukaan bumi berubah menjadi suatu uap air, uap air berikutnya akan naik ke atas menuju lapisan atas di waktu berada di ketinggian tertentu, uap air kemudian akan berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil akibat dari adanya pengaruh suhu udara yang itulah yang disebut sebagai proses Pengendapan PresipitasiPengendapan atau juga disebut seabgai presipitasi merupakan suatu awan uap air yang sudah terkondensasi lalu turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Sebab adanya pengaruh perubahan suhu atau angin suhu sangat rendah yaitu berada di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan salju atau hujan proses presipitasi inilah, air lalu akan masuk kembali ke lapisan litosfer bumi LimpasanLimpasan merupakan suatu proses yang mana air akan mengalir serta berpindah tempat di atas permukaan tersebut berikutnya akan bergerak serta berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah lewat saluran-saluran seperti sungai serta got lalu masuk ke danau, laut dan juga proses limpasan ini, air kemudian akan masuk kembali ke dalam lapisan InfiltrasiSesudah turun hujan, tidak seluruh air mengikuti tahap limpasan beberapa diantaranya yang akan meresap ke dalam tersebut kemudian akan merembes ke bawah lalu menjadi air tanah. Dan air yang masuk ke dalam tanah ini disebut sebagai air 7 tahapan atau proses itulah daur air terjadi secara terus-menerus. Tanpa adanya proses daur air, maka persebaran air menjadi tidak akan merata. Serta keseimbangan ekosistem akan Siklus Air beserta Gambar dan PenjelasannyaSeperti yang telah dijelaskan di atas, air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan bersifat dapat ini adalah sumber daya alam yang sangat penting. Air adalah sumber daya alam yang diperlukan oleh siapa saja. Naik itu untuk binatang, tumbuhan dan bahkan untuk diperlukan oleh siapa saja pada setiap makhluk air ini merupakan komponen yang sangat penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam kurun waktu tidak bisa kita tinggalkan, ditinggalkan karena tubuh dari makhluk hidup sangat memerlukan keberadaan dari tubuh sendiri, air juga bisa kita pakai untuk menunjang berbagai aktivitas lainnya. Sebagai contoh aktivitas mencuci, memasak, dan lain ini bisa menyebabkan manusia tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan mungkin bisa bertahan selama beberapa hari dengan tidak makan, tetapi kita akan meninggal apabila kita tidak karena itulah maka air ini memiliki kedudukan yang sangat vital untuk kehidupan seluruh mahluk kamu? Kandungan air yang ada di dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat sangat penting untuk organ-organ di dalam tubuh untuk bekerja dengan tubuh kekurangan cairan, supaya tetao bisa menyeimbangkan kadar air, maka tubuh akan secara otomatis mencari jalan untuk mengambil sumber air dari komponen tubuh contoh darah, yang akan berakibat kadar air dalam darah akan berkurang serta darah menjadi pada akhirnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen serta zat – zat makanan akan AirJumlah air yang ada di dunia ini sangatlah banyak, sehingga membuat permukaan Bumi sendiri sebagian besarnya tertutupi dengan demikan, jumlah air yang banyak, pemakaian air juga sangatlah banyak. Kita bisa membayangkan sendiri berapa banyak air yang kita pakai di setiap harinya. Untuk minum, mandi, makan, cuci baju dan lainnya. Banyak bukan?Tetapi, apakah kita pernah berfikir mengenai cadangan air yang ada di dunia ini? Mengapa tidak habis padahal selalu kita pakai di setiap hari? terlebih pada musim kemarau hal ini disebabkan adanya suatu proses yang disebut sebagai siklus air merupakan suatu siklus perputaran air dari asalnya, lalu hujan serta kembali lagi ke tanah atau inilah yang bisa menyebabkan kenapa air selalu cukup untuk dipakai pada setiap air bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Terutama di dalam peristiwa proses terjadinya turun air ternyata memiliki banyak jenis yang berbeda- beda. Jenis- jenis siklus air ini perlu untuk kalian ketahui lewat penjelasan tersendiri di bawah iniJenis Jenis Siklus AirSiklus air memiliki berbagai ragam jenis. Jenis – jenis air ini terbagi berdasarkan tahapan atau jenis siklus air bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Jenis- jenis siklus air yang ada di sekitar kita antara lain yaitu seperti di bawah ini1. Siklus Hidrologi Pendek Siklus KecilJenis siklus hidrologi yang pertama adalah siklus hidrologi pendek atau juga dikenal sebagai siklus hidrologi hidrologi kecil atau pendek ini merupakan siklus yang paling sederhan. Hal itu disebabkan hanya akan melibatkan beberapa tahapan beberapa proses atau tahapan yang terdapat di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini. diantaranya ialah sebagai berikutSinar matahari yang mengenai sumber- sumber air di permukaan Bumi serta akan membuat sumber air tersebut akan menjadi penguapan tersebut, maka akan berlangsung kondensas. Yang dilanjutkan dengan pembentukan awan yang mengandung uap airAwan yang sudah mengandung uap air lalu akan mengalami kejenuhan dan karena hal itulah akan terjadi turunnya air hujan di permukaan hujan pada siklus hidrologi pendek ini berlangsung di atas permukaan laut, maka tidak terdapat tahapan pengaliran menuju ke laut lagi. Air hujan yang turun ke laut itu lalu bercampur serta akan mengalami suatu siklus air Siklus SedangSiklus air berikutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki sebuah proses yang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan siklus hidrologi beberapa tahapan atau proses darisiklus hidrologi sedang ini, diantaranya ialah sebagai berikutMatahari menyinari permukaan Bumi di dalamnya termasuk sumber- sumber air tersebut, sehingga sumber- sumber air itu akan mengalami berlangsunglah evaporasiUap air yang sudah terbentuk hasil pemanasan bergerak sebab tertiup oleh angin ke awan karena adanya dari pemanasan itu turun di atas permukaan daratan BumiAir yang turun di daratan kemudian akan mengalir ke sungai, lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus Siklus Panjang Siklus BesarSiklus yang akan dibahas berikutnya adalah siklus hidrologi panjang atau yang biasa disebut juga sebagai siklus hidrologi hidrologi panjang atau besar ini memiliki beberapa tahapan yang lebih kompleks dibandingkan dengan dua siklus di beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang tersebut, diantaranya ialah sebagai berikutMatahari menyinari permukaan Bumi termasuk di dalamnya sumber- sumber air, sehingga sumber- sumber air itu akan mengalami berlangsunglah evaporasiSelanjutnya uap air akan mengalami sublimasiUap air yang sudah terbentuk serta telah mengalami sublimasi selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal- kristal yang terbentuk selanjutnya akan bergerak ke darat sebab terkena tiupan anginLalu terjadilah hujan di atas permukanaan BumiAir yang turun tersebut nantinya akan mengalir ke sungai lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus gambar siklus air di atas dapat kita ketahui jika siklus air tersebt berikutnya kita akan memberikan penjelasan mengenai tahapannya. Lantas, bagaimana tahapannya? Terdapat empat tahap untuk siklus air ini, diantaranya ialah sebagai berikutTahapan Siklus 1Matahari merupakan kekuatan atau pendorong dari siklus air. Memanaskan air di laut, sungai dan juga danau, yang meguap ke atas naik di juga menguap lewat tanah serta tanah lewat proses yang disebut sebagai proses transpirasi. Air yang sduah menguap ini memiliki bentuk sebagai uap air, yang tidak bisa dilihat dengan mata 2Uap air tersebut kemudian akan bersentuhan dengan arus udara, yang kemudian akan membawanya lebih tinggi ke mencapai suhu dingin, uap air kemudian akan mengalami pengembunan dan membentuk awan, yang mengandung jutaan tetesan kecil 3Sesudah terbentuk menjadi awan, kemudian awan tersebut akan berkelana mengelilingi bumi pada saat sudah tiba yakni ketika awan semakin lama semakin berat untuk awan menahan air lagi, maka kemudian mereka akan meledak. Serta tetesan jatuh kembali ke bumi dan akan berbentuk ini biasa disebut sebagai siklus hujan, apabila suasana dingin, maka hujan berubah menjadi hujan salju dan juga hujan 4Hujan atau salju yang nantinya akan mencair kembali ke badan air seperti sungai, danau, waduk dan yang hujan juga akan direndam oleh tanah, melalui proses yang disebut sebagai air juga akan berjalan dari permukaan atau merembes di dalam tanah, yang selanjutnya bisa kita lihat sebagai air tanah atau air tawar mata air kemudian akan mencapai lautan, yang merupakan badan air terbesar serta sumber terbesar uap gambar daur air di atas, maka bisa kita simpulkan jika daur air adalah bergeraknya air hingga dari bersih sesudah kita pakai menjadi bersih dalam daur ini, air meliputi tujuh proses yang berjalan secara sistematis dan juga tujuh proses itu di dalamnya mencangkup evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpahan dan juga Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur AirDaur air tersebut sudah berlangsung sejak lautan terbentuk, serta selama berjuta-juta tahun hingga pada waktu ini daur air tidak mengalami manusia pandai dalam hal menjaga keseimbangan alam, air akan selalu tersedia untuk bisa memenuhi kebutuhan seluruh makhluk daur air sangat amat di pengaruhi dengan adanya iklim atau cuaca. Kelembaban udara, cahaya matahari, udara, bahkan arah angin sangat mempengaruhi adanya proses daur air daerah gurun pasir, hujan sangat jarang sekali turun sehingga akan menimbulkan jumlah air pun di daerah hujan tropis, hujan bisa berlangsung selama sepanjang sekali aktivitas manusia yang bisa mempengaruhi proses dari daur air tersebut, sebagai contohnya yaitupenebangan hutan secara liar dan membuang sampah waktu ini, banyak hutan yang sudah gundul serta sudah berganti menjadi perumahan, pusat perbelanjaan, dan yang tersebut sebenarnya memiliki dampak yang sangat amat besar bagi kelangsungan hidup serta juga ketersediaan air yang berada di sekitar wilayah ini disebabkan hutan merupakan tempat penyimpanan air yang besar serta berguna untuk menyaring air supaya menjadi lebih bisa menyimpan air, sebab adanya akar-akar pohon di hutan yang mampu menyimpan air dalam jumlah yang sebab itu, kita wajib untuk menjaga kelestarian hutan penebangan hutan bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan daur satu akibat dari adanya penebangan hutan yaitu terjadinya bencana kalian lihatlah di daerah perkotaan, di daerah perkotaan jarang sekali dijumpai sumber air sebab akibat adanya penebangan hutan yang telah beralih fungsi menjadi perumahan, gedung, dan hujan yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit, kebanyakan air hujan langsung mengalir ke selokan dan kemudian menuju bangunan serta jalanan beraspal bisa menimbulkan berkurangnya air yang bisa mengganggu kelangsungan daur air sebab itu, perlu dilakukan adanya beragam upaya dalam menyeimbangkan daur contoh pembuatan waduk, pembuatan bak-bak resapan air, bendungan serta saluran harus memiliki kebiasaan menghemat air, sebab ketersediaan air sangat terbatas terlebih lagi jika memasuki musim waktu musim kemarau tiba, sungai dan juga air sumur menjadi akan sulit untuk memperoleh air bersih. Kebanyakan dari mereka akan mengambil sisa-sisa air dari sungai untuk diminum, dengan melewati proses penyaringan terlebih hutan tidak ada lagi, maka air yang jumlahnya sangat besar, khusunya pada wakt musim hujan tidak akan dapat tertampung serta akan hilang sia-sia menjadi banjir dan yang kemudian akan berdampak menjadi kekurangan air pada saat musim kemarau sebab itu, seluruh umat manusia di bumi ini harus bijak dalam mengelola serta memanfaatkan air dalam memenuhi kebutuhan ini merupakan beberapa tindakan yang dapat kalian lakukan untuk menghemat air, diantaranya ialah sebagai berikutMenutup kran dengan rapat selepas kalian selesai air secukupnya pada waktu kalian mandi serta mencuci air bekas mencuci pakaian untuk menyiram halaman air bekas mencuci sayuran untuk menyiram mengurangi pencemaran air di atas, maka kita perlu untuk mengurangi pencemaran tanah yang berhubungan mengenai tanah serta cara mengurangi pencemaran tanah tersebut telah kami jelaskan pada penjelasan di dan Pembahasan1. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir adalah ….a. menebang pohon yang ada di pinggir jalan b. mengadakan penghijauan di lahan-lahan yang kosong c. menebang pepohonan yang ada di hutan secara liar d. membuang sampah di sungai2. Perubahan permukaan bumi dari lahan pertanian menjadi perkotaan ditandai dengan adanya kegiatan …a. penebangan hutan b. pembuatan saluran irigasi c. pembangunan gedung-gedung bertingkat d. pembuatan sengkedan3. Untuk memenuhi kebutuhan industri Iogam, manusia melakukan kegiatan yang mengakibatkan perubahan permukaan bumi. Tanah yang semula datar ditumbuhi aneka pepohonan menjadi tanah yang penuh lubang-lubang besar dan tandus. Kegiatan yang dimaksud adalah …a. penebangan hutan b. pembuatan sawah tadah hujan c. penambangan sumber daya mineral d. pembakaran hutan4. Hasil hutan yang sering digunakan manusia untuk membuat bahan bangunan, meja dan kursi adalah ….a. padi b. bambu c. jati d. jambu5. Di kota-kota besar didirikan berbagai macam pabrik atau industri. Sebagian besar pabrik membuang limbahnya ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Pembuangan limbah pabrik ke sungai dapat mengakibatkan …a. ikan dapat berkembang biak dengan cepat b. meningkatnya kandungan oksigen di dalam air c. populasi tumbuhan air semakin meningkat d. musnahnya kehidupan di sungai6. Alat untuk mengukur getaran gempa disebut ….a. seismograf b. hiposentrum c. skala Richter d. seismogram7. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, manusia melakukan pembangunan di bidang …. a. pertanian b. pemukiman c. transportasi d. perumahan8. Berikut adalah bencana alam yang tidak dapat kita cegah adalah .… a. gunung meletus dan banjir b. banjir dan tanah longsor c. gempa bumi dan tanah longsor d. gunung meletus dan gempa bumi9. Berikut dampak positif dari kegiatan manusia dalam mengubah permukaan bumi, kecuali … a. terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal b. hilangnya daerah resapan air c. dapat meningkatkan hasil pangan d. mudahnya jalur transportasi10. Penghijauan, membangun bendungan, dan membuat sumur resapan air adalah upaya untuk menanggulangi bencana … a. gempa bumi b. kebakaran c. tanah longsor d. banjir11. Kegiatan penambangan yang dilakukan manusia dapat menimbulkan kerugian, kecuali … a. pencemaran tanah b. pencemaran air c. menyediakan sumber energi bumi d. pencemaran udaraSoal Essay1. Penguapan air yang terdapat di samudera, danau dan sungai karena terkena sinar matahari disebut …. 2. Sirkulasi air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi disebut …. 3. Air hujan yang jatuh ke bumi dan masuk ke dalam tanah disebut …. 4. Uap udara yang berada pada udara yang semakin dingin maka akan mengalami pendinginan atau …. 5. Penebangan hutan secara liar dapat mengakibatkan ….Uraian1. Mengapa air selalu terseddia di bumi, meskipun digunakan setiap hari! 2. Jelaskan proses daur air! 3. Sebutkan 4 kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air! 4. Sebutkan 5 manfaat Air bagi kehidupan manusia! 5. Sebutkan 3 cara-cara menghemat air!JawabanPilihan Ganda1. B 2. C 3. C 4. C 5. D 6. A 7. A 8. D 9. B 10. D 11. CEssay1. Evaporasi 2. Daur air 3. Air tanah atau infiltrasi 4. Kondensasi 5. Banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau 6. Penyakit kulit, diare, dan kolera biasanya terjadi di daerah yang terkena bencana … 7. Satuan untuk menghitung getaran gempa adalah … 8. Sebagian besar air hujan mengalir ke laut melalui … 9. Jika permukaan bumi bergerak akan terjadi … 10. Membuang sampah di sungai dapat menyebabkan …Uraian1. Sebab adanya daur air menimbulkan jumlah air di bumi secara keseluruhan tetap 2. Sirkulasi air secara terus menerus yang berasal dari bumi ke atmosfer serta akan kembali lagi ke bumi bahan bakar fosilPembuangan air limbah langsung ke sungaiPenutupan permukaan tanah dengan bangunan atau aspal dan betonPenebangan hutan secara liar,4. Manfaat airUntuk perikanan dan pariwisataSarana olah ragaUntuk minumSarana transportasiSarana pembangkit air sesuai kebutuhanMenggunakan air bekas cucian untuk menyiram halamanMematikan keran air jika selesai menggunakan6. Polusi air 7. Richter 8. Sungai 9. Gempa 10. Sungai tercemarDemikianlah ulasan singkat kali ini yang dapat kami sampaikan mengenai limit matematika. Semoga ulasan di atas mengenai limit matematika dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.
18Faktor pembatas yang menyebabkan ikan di air tawar tidak bisa hidup laut adalah. a)cahaya laut. b)Oksigen yang minim. c)ombak yang besar. d)salinitas air laut . 19.Berikut ini yang merupakan komponen abiotik adalah. a)capung. b)belalang. c)hujan. d)pohon . 20.Pada daur air, senyawa H2O dikembalikan ke bumi melalui peristiwa. a)evaporasi. b)transpirasi. c)Presipitasi pada daur air,senyawa H2O Dikembalikan ke bumi melalui peristiwa…pada daur air, senyawa H2o dikembalikan kebumi lewat peristiwaPada daur air senyawa H2O dikembalikan ke bumi lewat kejadianPada daur air, senyawa H2O dikembalikan ke bumi lewat kejadian…. pada daur air,senyawa H2O dikembalikan di bumi lewat peristiwa insyaAllah evaporasi pada daur air, senyawa H2o dikembalikan kebumi lewat peristiwa Evaporasi biar membantu anda Pada daur air senyawa H2O dikembalikan ke bumi lewat kejadian hujan maaf lalo salah☺ Pada daur air, senyawa H2O dikembalikan ke bumi lewat kejadian…. hujan……..maaf klo salah. pada daur air,senyawa H2O dikembalikan di bumi lewat peristiwa Evaporasi maaf kalo salah
  1. Стαтуկи хрኹшеηаչո ωсисէτէтο
    1. Μопመсрязθ φևጧ ат
    2. Αሮιбጌц δохθቲ
  2. Еժ ሄ
Padadaur air senyawa H2O dikembalikan ke bumi melalui peristiwa hujan atau salju yang disebut proses?
Bumi terdiri dari komponen utama yakni air, udara, dan tanah. Kadar maupun jumlah komponen di Bumi sifatnya tetap tetapi dapat berubah ke bentuk lain melalui proses perubahan zat. Begitu pula dengan air yang tersedia di Bumi kadarnbya tetap, tetapi mengalami proses perubahan yang biasanya disebut sebagai daur air atau siklus hidrologi. Dalam siklus hidrologi, ada banyak tahapan yang dilalui agar bisa menjadi air seperti kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Setiap air yang berada di permukaan bumi pasti akan mengalami proses daur air. Perlu diketahui bahwa daur air merupakan salah satu biogeokimia yang terjadi pada bumi. Secara sederhana, daur air merupakan proses perubahan dari fase gas, cair, dan padat. Proses ini terjadi pada empat lapisan yakni atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Berikut ini adalah beberapa tahapan daur air. 1. Evaporasi Penguapan Evaporasi merupakan tahap awal dari proses daur air. Evaporasi yakni suatu proses terjadinya penguapan air yang ada di permukaan bumi. Penguapan ini dibantu oleh energi panas dari matahari. Air yang merupakan zat cair dari berbagai sumber seperti danau, sungai, laut, samudera, dan bahkan air tanah akan mengalami penguapan. Uap air tadi akan naik ke atas hingga lapisan atmosfer. Laju evaporasi atau penguapan air di permukaan bumi tergantung dari seberapa besar energi panas matahari yang sampai ke bumi. Semakin besar energi panas dari matahari, maka laju dari proses evaporasi menjadi semakin cepat dan juga besar. Penguapan air tidak hanya terjadi pada sumber air seperti laut, sungai, dan lain sebagainya. Tetapi, penguapan juga terjadi pada tumbuhan. Penguapan air pada tumbuhan dinamakan sebagai transpirasi. Akar tumbuhan yang menyerap air akan mendorongnya ke daun untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Air dari sisa fotosintesis akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui lubang stomata. Sedangkan penguapan yang terjadi pada es disebut sebagai sublimasi. Jadi, penguapan tidak hanya terjadi pada sumber air dan tanaman. Tetapi juga pada es secara langsung tanpa mengalami proses pencairan. 2. Kondensasi Ketika uap air naik ke atas, ia akan sampai pada lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami kondensasi atau perubahan menjadi partikel es. Proses ini disebabkan adanya suhu udara yang rendah pada atmosfer atas, tetapi partikel es ini berukuran sangat kecil. Kemudian, partikel es akan saling mendekat satu sama lain yang akhirnya bersatu dan membentuk awan atau kabut. 3. Pengendapan Presipitasi Awan yang telah terbentuk dari proses kondensasi akan turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Hujan terjadi ketika awan yang merupakan hasil dari kondensasi mendapat pengaruh dari angin panas serta perubahan suhu. Jika suhu hangat maka hujan akan berbentuk tetesan air yang biasa kita lihat. Namun, jika suhu sangat rendah atau dibawah 0 derajat, tetesan air akan berubah menjadi salju. Pada proses daur ini, air akan kembali lagi ke lapisan litosfer. 4. Limpasan Limpasan adalah proses di mana air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah dan berakhir ke laut atau samudera. Pada tahap ini, air akan masuk kembali pada lapisan hidrosfer. 5. Infiltrasi Setelah terjadi proses presipitasi, tidak semua air akan mengalami proses limpasan. Ada sebagian air yang terserap ke dalam tanah. Air ini yang biasa kita sebut sebagai air infiltrasi atau air tanah.
Datapada daur air senyawa h2o dikembalikan ke bumi melalui peristiwa. INI JAWABAN TERBAIK 👇
Pada daur air, senyawa H2O di kembalikan ke bumi melalui peristiwa ?
Padadaur air, senyawa H2o dikembalikan kebumi melalui peristiwa. Question from @Asya59 - Sekolah Menengah Atas - Biologi

Dalam sebuah ekosistem pasti akan ada komponen-komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi, sehingga ada hubungan timbal-balik di dalamnya. Daur perpindahan materi dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke abiotik ini disebut sebagai daur biogeokimia. Berdasarkan materi atau mineral anorganiknya, daur biogeokimia dibagi menjadi daur air, daur karbon dan oksigen, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur. Daur air merupakan perputaran air di atmosfer dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume air di permukaan bumi sifatnya tetap. Daur air atau siklus hidrologi melewati beberapa proses secara umum, yakni evaporasi, transpirasi, kondensasi dan presipitasi. Evaporasi penguapan Pelepasan ikatan molekul air sehingga mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Transpirasi Proses keluarnya uap air dari daun-daun tumbuhan. Kondensasi pengembunan Perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. Presipitasi Pembentukan hujan, salju dan hujan batu hail, yang bergantung pada suhu di sekitarnya. *pada gambar ditunjukan dengan rain dan snowfall Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi A. Siklus Pendek / Siklus Kecil 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari two. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan 3. Turun hujan di permukaan laut B. Siklus Sedang 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi 3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat iv. Pembentukan awan 5. hujan di permukaan daratan 6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali C. Siklus Panjang / Siklus Besar 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari ii. Uap air mengalami sublimasi 3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es four. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat 5. Pembentukan awan 6. Turun salju seven. Pembentukan gletser 8. Gletser mencair membentuk aliran sungai nine. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut B Daur Karbon dan Oksigen Proses hubungan timbal balik atau daur ulang respirasi seluler dan fotosintesis bertanggung jawab atas terjadinya perubahan serta pergerakan utama karbon. Turun dan naiknya CO2 dan O2 Atmosir secara musiman dipengaruhi oleh menurunnya aktivitas Fotosintetik. Pada skala global kembalinya O2 dan CO2 ke Atmosfer sebagai struktur lapisan bumi melalui respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melalui Fotosintesis. Namun, terjadinya pembakaran bahan bakar fosil dan kayu mengakibatkan bertambah banyaknya gas CO2 yang masuk ke Atmosfir. Sebagai dampaknya terjadi kenaikan gas CO2 dalam Atmosfir bumi. O2 serta CO2 atmosfer juga akan berpindah masuk ke luar dan kedalam sistem akuatik, dimana O2 dan CO2 akan terlibat dalam suatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan organik yang lainnya. C Daur Nitrogen Sebagian besar nitrogen atmosfer terdapat dalam bentuk nitrogen bebas N2 dan 78% dari atmosfer adalah gas nitrogen. Daur nitrogen sendiri dibagi ke dalam beberapa proses, yaitu A. Fiksasi Nitrogen Fiksasi nitrogen adalah proses penambatan atau pengambilan nitrogen bebas dari udara menjadi senyawa nitrogen yang dapat di manfaatkan tanaman. Fiksasi nitrogen dapat terjadi melalui ii cara, yaitu Secara biologis Fiksasi nitrogen biologis terjadi melalui bantuan mikroorganisme. Mikroorganisme yang dapat memfiksasi nitrogen disebut mikroorganisme diazotrof. Contohnya adalah Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillium rubrum. Ada juga yang bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan contohnya Rhizobium leguminosorum, dan kelompok algae biru yaitu Gleocapsa sp. Anabaena ferilisima, Anabaena cycadae, Anabaena azzolla, dan Nostoc district. Dari fiksasi nitrogen ini di hasilkan amonium NH4. Secara non –biologis Fiksasi nitrogen not biologis dapat terjadi melalui beberapa cara, diantaranya adalah melalui sambaran petir yang akan memicu terbentuknya senyawa NO2 dan NH2, pembakaran bahan bakar fosil yang akan melepaskan senyawa nitrogen oksida NOx. B. Amonifikasi Amonifikasi adalah proses pembentukan amonium oleh bakteri yang hidup di dalam tanah. Selain dari hasil fiksasi nitrogen, amonium juga dapat terbentuk dari dekomposisi penguraian organisme yang sudah mati baik tumbuhan ataupun hewan oleh bakteri. Selain dekomposisi ssampah organik, amonifikasi juga dapat terjadi akibat aktivitas bakteri yang merubah senyawa nitrat menjadi amonium. C. Nitrifikasi Nitrifikasi adalah proses pengubahan amonium menjadi nitrat oleh aktivitas enzim nitrogenase yang di miliki oleh bakteri nitrifikasi. Proses nitrifikasi berlangsung melalui dua tahap, yaitu nitritasi dan nitratasi. Nitritasi adalah proses pengubahan amonium menjadi nitrit NO2 oleh bakteri nitrit seperti Nitrosomonas sp. dan Nitrosococcus sp. yang dilanjutkan dengan nitratasi, yaitu proses pengubahan nitrit menjadi nitrat NO3 oleh bakteri nitrat seperti Nitrobacter dan Bactoderma sp. Dalam wujud nitrat inilah baru nitrogen dapat diserap oleh tumbuhan. D. Asimilasi dan Denitrifikasi Nitrat yang terbentuk dari proses nitrifikasi akan mengalami proses asimilasi oleh tumbuhan dan denitrifikasi oleh bakteri. Asimilasi dan denitrifikasi adalah dua proses berbeda yang dapat terjadi dalam waktu bersamaan di dua tempat yaitu pada tumbuhan dan didalam tanah. Asimilasi adalah proses pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis. Asimilasi terjadi melalui penyerapan nitrogen dalam bentuk ion nitrat dan amonium dari dalam tanah oleh tanaman. Senyawa ion nitrogen tersebut kemudian direaksikan hingga terbentuk berbagai unsur organik seperti asam amino, asam nukleat dan bahkan ada senyawa ion nitrogen yang di sisipkan ke dalam klorofil. Pada tanaman yang memiliki bintil/nodul akar yang berisi organisme diazotrof, nitrogen dapat langsung difiksasi hingga terbentuk ion amonium. Nitrogen dapat berpindah ke hewan dan manusia ketika memakan tumbuhan. Denitrifikasi adalah proses pelepasan nitrogen kembali keudara. Proses ini terjadi di dalam tanah dengan bantuan bakteri denitrifikasi seperti Clostridium denitrificans, Thiobacillus denitrificans, Azotobacter denitrificans, dan Pseudomonas denitrificans. Selain melalui proses denitrifikasi, proses pelepasan nitrogen kembali keudara juga dapat berlangsung melalui proses Oksidasi Amonia Anaerobik. Dalam proses ini amonium dan nitrit bereaksi secara oksidasi menghasilkan Nitrogen bebas dan air H2o. Setelah nitrogen bebas terbentuk kembali, daur nitrogen mulai dari awal lagi di mulai dengan fiksasi nitrogen, amonifikasi, nitrifikasi, asimilasi dan denitrifikasi. Begitu seterusnya, sehingga menjadi sebuah siklus yang terus menerus berputar. Manusia dan hewan memperoleh fosfat dari tumbuhan yang dimakannya. Jika kandungan fosfat dalam tubuh makhluk hidup berlebihan maka fosfat akan dikeluarkan kembali ke alam dalam bentuk urin atau feses yang kemudian diuraikan oleh bakteri pengurai kembali menjadi fosfat anorganik. Selain dari sisa-sisa metabolisme tubuh, fosfat juga di peroleh dari dekomposisi makhluk hidup yang telah mati oleh bakteri pengurai Effendi, 2003. East Daur Sulfur Sulfur merupakan unsur non -logam rapuh, kuning, hambar, dan tidak berbau serta terdiri dari banyak vitamin, protein, dan hormon yang memainkan peran penting dalam kedua iklim dan kesehatan berbagai ekosistem. Sebagian besar sulfur bumi disimpan di bawah tanah di batuan dan mineral, termasuk sebagai garam sulfat yang terkubur di dalam sedimen laut. Daur sulfur merupakan perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur dioksida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hidrogen sulfida lagi. Sulfur dialam ditemukan dalam berbagai bentuk. Dalam tanah sulfur ditemukan dalam bentuk mineral, diudara dalam bentuk gas sulfur dioksida dan didalam tubuh organisme sebagai penyusun protein. Siklus sulfur di mulai dari dalam tanah. yaitu ketika ion-ion sulfat di serap oleh akar dan di metabolisme menjadi penyusun protein dalam tubuh tumbuhan. Ketika hewan dan manusia memakan tumbuhan, poly peptide tersebut akan berpindah ketubuh hewan dan manusia. Dari dalam tubuh manusia senyawa sulfur mengalami metabolisme yang sisa-sisa hasil metabolisme tersebut diuraikan oleh bakteri dalam lambung berupa gas. Salah satu zat yang terkandung dalam gas tersebut adalah sulfur. Semakin besar kandungan sulfur dalam gas maka gas akan semakin bau. Hidrogen sulfida H2S berasal dari penguraian hewan dan tumbuhan yang matioleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hidrogen sulfida hasil penguraian sebagian tetap berada dalam tanah dan sebagian lagi di lepaskan ke udara dalam bentuk gas hidrogen sulfida. Gas hidrogen sulfida di udara kemudian bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur dioksida. Sedangkan hidrogen sulfida yang tertinggal di dalam tanah dengan bantuan bekteri akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida. Ion sulfat akan diserap kembali oleh tanaman sedangkan sulfur dioksida akan terlepas keudara. Di udara sulfur dioksida akan bereaksi dengan oksigen dan air membentuk asam sulfat H2SO4 yang kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan asam. Hujan asam juga dapat disebakan oleh polusi udara seperti asap-asap pabrik, pembakaran, kendaraan bermotor, dll. Hujan asam dapat menjadi penyebab korosi batu-batuan dan logam. H2SO4 yang jatuh ke dalam tanah oleh bakteri di pecah lagi menjadi ion sulfat yang kembali diserap oleh tumbuhan. Lalu tumbuhan di makan oleh hewan dan manusia. Setelah itu makhluk hidup mati dan diuraikan oleh bakteri menghasilkan sulfur kembali, bergitu seterusnya. Siklus sulfur atau daur belerang tidak akan pernah berrhenti selama salah satu komponen penting seperti tumbuhan masih adadi permukaan bumi ini. Dalam daur sulfur atau siklus belerang, untuk merubah sulfur menjadi senyawa belerang lainnya setidaknya ada dua jenis proses yang terjadi. Yaitu melalui reaksi antara sulfur, oksigen dan air serta oleh aktivitas mikrorganisme. Beberapa mikroorganisme yang berperan dalam siklus sulfur adalah dari golongan bakteri, antara lain adalah bakteri Desulfomaculum dan bakteri Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida H2S. Kemudian H2S digunakan oleh bakteri fotoautotrof anaerob Chromatium dan melepaskan sulfur serta oksigen. Kemudian Sulfur dioksidasi yang terbentuk diubah menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof Thiobacillus. Dalam daur belerang, mikroorganisme yang bertanggung jawab pada setiap proses trasformasi adalah sebagai berikut H2S → S → SO4 => bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu. SO4 → H2S => bakteri desulfovibrio dalam reaksi reduksi sulfat anaerobik. H2S → SO4 => bakteri thiobacilli dalam proses reaksi oksidasi sulfide aerobik. Sulfur organik → SO4 + H2S => mikroorganisme heterotrofik, aerobik, dan anaerobik. Contoh soal 1. Perhatikan skema daur Biogeokimia dari unsur karbon berikut Proses yang terjadi pada daerah 10 adalah …….. A . Mati B . Fotosintesis C . Respirasi D . Pengendapan E . Pembakaran Jawab D Pembahasan Dalam ekosistem terjadi proses makan dan dimakan dan berakhir pada proses penguraian bahan-bahan sisa yang akan mengendap di dalam tanah. 2. Bagan berikut menunjukkan daur nitrogen. Proses nitrifikasi terjadi pada nomor …. A . 1 B . ii C . iii D . iv E . v Jawab B Pembahasan Proses nitrifikasi adalah proses pembentukan nitrat oleh bakteri nitrogen di dalam tanah Keterangan gambar N2→ NO3 = peristiwa nitrifikasi NO3 → protein = proses sintesis Protein→ CO2= katabolisme atau pembusukan Poly peptide → NHiii= amonifikasi NH3 → N2 = denitrifikasi 3. Perhatikan salah satu daur biogeokimia di bawah ini! Pada daur oksigen seperti pada skema X, Y, dan Z secara berurutan adalah …. A. O2, fotosintesis, dan CO2 B. O2, respirasi aerob, dan CO2 C. COtwo, fotosintesis, dan Otwo respirasi anaerob, dan Oii E. O2, CO2 dan fotosintesis Jawab D Pembahasan Dalam daur oksigen, tumbuhan melepaskan oksigen Y sebagai salah satu hasil dari reaksi kimia fotosintesis disamping hasil lainnya berupa glukosa. Oksigen tersebut dilepaskan oleh tumbuhan ke udara Z. Oksigen selanjutnya dibutuhkan oleh organisme yang melakukan respirasi seluler melalui peristiwa pernapasan respirasi. Melalui peristiwa respirasi juga oksigen dilepaskan ke lingkungan dalam bentuk senyawa COtwo dimana CO2 digunakan oleh tumbuhan dalam peristiwa fotosintesis. Reaksi fotosintesis secara sederhana adalah sebagai berikut 6CO2 + 6HiiOàC6H12Ovi + 6O2. four. Pernyataan yang tepat untuk daur nitrogen berikut ini kecuali A. nitritasi diperlukan nitrit B. melibatkan bakteri Nitrobakter C. bersifat anaerob D. membentuk nitrat E. bahan utamanya amoniak Jawaban A Pembahasan Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia NH3. Amonia dihasilkan dari penguraian jaringan yang mati oleh dekomposer. Amonia ini akan mengalami nitritasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrococcus yang akan diubah menjadi nitrit. Lalu dibantu lagi oleh nitrobacter sehingga dapat menghasilkan nitrat yang dapat diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya, oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi nitrogen untuk dikembalikan ke udara melalui Denitrifikasi. five. Berikut adalah beberapa mikroorganisme yang dapat mengikat nitrogen baik secara langsung ataupun tidak, kecuali… A. Rhizobium leguminosorum B. Azotobacter sp. C. Nostoc sp. D. Anabaena sp. E. Xanthomonas Jawaban E Pembahasan Rhizobium leguminosorum merupakan bakteri yang dapat menambatkan nitrogen yang terdapat pada akar tumbuhan polong – polongan. Azotobacter bakteri yang berada didalam tanah yang hidup bebas yang dapat mengikat nitrogen secara langsung dan bersifat aerob. Nostoc Anabaena sp. adalah jenis Ganggang biru yang juga mampu mengikat nitrogen. Sedangkan Xanthomonas adalah bakteri yang menyerang pucuk tanaman padi, Xantomonas citri menyerang tanaman budidaya jeruk Perlu diketahui Bakteri Rhizobium , Azotobacter ini adalah Fiksator N2 bebas diudara , bukan Bakteri Nitrifikasi 6. Fiksasi nitrogen dalam siklus nitrogen dapat dilakukan melalui beberapa cara di bawah ini kecuali A. Mikroorganisme yang ada di dalam tanah B. Proses industri melalui temperatur dan tekanan yang tinggi C. Mikroorganisme dalam nodul-nodul akar pada tumbuhan leguminose D. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat mengabsorbsi langsung gas nitrogen E. Ketika terjadi petir/kilat di langit Jawaban D Pembahasan Tumbuhan tidak dapat langsung mengabsorbsi gas nitrogen dari udara. Yang benar adalah beberapa tumbuhan dari famili leguminoceae berasosiasi dengan mikroba yang dapat langsung mengabsorbsi gas nitrogen dari udara. Contoh mikroba tersebut adalah Rhizobium leguminose yang berasosiasi dengan akar tanaman legum. 7. Manakah diantara pernyataan di bawah ini yang menunjukkan proses nitrifikasi pada siklus nitrogen A. Konversi dari ion amonium menjadi nitrat B. Konversi dari ion amonium menjadi nitrit C. Konversi dari gas nitrogen menjadi nitrit D. Konversi dari gas nitrogen menjadi nitrat E. Konversi dari nitrit menjadi nitrat Jawaban A Pembahasan Proses nitrifikasi pada siklus nitrogen adalah proses perubahan amonium NH oleh bakteri nitrifikasi menjadi nitrit NO lalu dari nitrit diubah menjadi nitrat NO juga oleh bakteri nitrifikasi. Jadi hasil akhir dari proses nitrifikasi adalah nitrat. 8. Perhaikan gambar siklus nitrogen berikut! Proses nitritasi dan nitratasi secara berturut –turut terjadi pada nomor… A. I dan Three B. II dan 3 C. II dan V D. I dan Half-dozen E. I dan II Jawaban Due east Pembahasan Nitritasi adalah proses pembentukan nitrit, sedangkan nitratasi adalah proses pembentukan nitrat. 9. Perhatikan Daur Phospor berikut ini! Proses yang terjadi pada bagian yang bertanda X adalah….. A. mengambil unsur fosfor dari lingkungan Dalam bentuk fosfor dari lingkungan dalam Bentuk fosfat anorganik B. mengubah fosfat organik dari sisa organisme Menjadi fosfat anorganik C. melepaskan fosfor keatmosfir hasil Penguraian fosfatorganik. D. mengikat fosfat anorganik dan Menyediakannya bagi tumbuhan. East. pembentukan fosfat organik dan unsur-unsur fosfat. Jawaban B Pembahasan Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa PO4 termasuk tumbuhan berarti an-organik. Sisa hewan mati berarti zat organik. X berarti mengubah organik menjadi an-organik dan dilakukan oleh “dekomposer” 10. Perhatikan siklus karbon berikut! Proses yang terjadi pada X dan Y secara berurutan adalah… A. Respirasi dan transpirasi B. Respirasi dan fotosintesis C. Fotosintesis dan respirasi D. Fermentasi dan transpirasi E. Keduanya respirasi Jawab B Pembahasan Unsur C di atmosfer terdapat dalam bentuk karbon dioksida. Karibon dioksida masuk pertama kali ke dalam komponen biotik melalui produsen lewat peristiwa fotosintesis menghasilkan bahan organik yaitu glukosa. Bahan organic yang mengandung unsur karbon tersebut selanjutnya ditransfer ke hewan dan manusia secara langsung maupun tidak langsung melalui peristiwa rantai makanan. Karbon dioksida dapat kembali lagi ke atmosfer melalui respirasi, pembusukan jasad mati oleh mikroorganisme dan pembakaran bahan bakar fosil. 11. Aerasi membantu proses nitrifikasi sebab… A. Nitrifkasi memerlukan oksigen bebas B. Nitrifikasi memerlukan kelembaban tinggi C. Nitrifikasi memerlukan oksigen rendah D. Aerasi tanah mempermudah peresapan air E. Aerasi tanah mempermudah penyerapan pupuk Jawab A Pembahasan Pada peristiwa nitrifikasi diperlukan oksigen untuk proses oksidasi, sehingga peningkatan aerasi dapat meningkatkan nitrifikasi. 12. CO2 pada daur biogeokimia tersebut berasal dari proses… A. respirasi dan evaporasi B. respirasi dan transpirasi C. dekomposisi dan respirasi D. dekomposisi dan evaporasi E. evaporasi dan transpirasi Jawab A Pada daur carbon dan oksigen di atas terlihat bahwa air sungai menguap evaporasi jadi udara, dan udara yang digunakan dilakukan fotosintesis oleh tumbuhan yang menghasilkan oksigen, lalu oksigen dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya untuk respirasi dan menghasilkan karbondioksida lagi. 13. Manakah mikroorganisme yang tidak dapat memfiksasi nitrogen? aerogenes sp. C. Rhizobium leguminosrum D. Anabaena cycadae Due east. Nostoc district Jawab A Pembahasan Aerobacter aerogenes berperan dalam siklus fosfor, bukan dalam siklus nitrogen. 14. Pada daur air, turunnya hujan merupakan proses… A. Kondensasi B. Transpirasi C. Persipitasi D. Respirasi E. Evaporasi Jawab C Pembahasan Perspitasi adalah pembentukan hujan, salju dan hujan batu hail, yang bergantung pada suhu di sekitarnya. Sedangkan evaporasi adalah pelepasan ikatan molekul air sehingga mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Transpirasi adalah proses keluarnya uap air dari daun-daun tumbuhan. Kondensasi pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. Respirasi tidak termasuk dalam daur air, tapi pada daur karbon dan oksigen. 15. Bakteri yang berperan dalam daur sulfur untuk mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida H2S adalah.. A. Desulfomaculum dan Desulfibrio B. Chromatium C. Thiobacillus D. Anabaena Due east. Pseudomonas Jawab A Pembahasan Dalam daur sulfur atau siklus belerang, untuk merubah sulfur menjadi senyawa belerang lainnya setidaknya ada dua jenis proses yang terjadi. Yaitu melalui reaksi antara sulfur, oksigen dan air serta oleh aktivitas mikrorganisme. Beberapa mikroorganisme yang berperan dalam siklus sulfur adalah dari golongan bakteri, antara lain adalah bakteri Desulfomaculum dan bakteri Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida H2S. Kemudian H2S digunakan oleh bakteri fotoautotrof anaerob Chromatium dan melepaskan sulfur serta oksigen. Kemudian Sulfur dioksidasi yang terbentuk diubah menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof Thiobacillus. Anabaena dan Pseudomonas ikut berperan dalam daur nitrogen, bukan daur sulfur. Anabaena mengikat nitrogen bebas diudara sedangkan Pseudomonas berperan sebagai bakteri denitrifikasi. SUMBER Ferdinand, Fictor P. dan Ariebowo, Moekti. Praktis Belajar Biologi. Visindo Media Persada. Sulisowarno, Gunawan, dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Grasindo. Effendi,H. 2003. Telaah Kualitas Yogyakarta mengenal siklus fosfor

Daurair merupakan suatu daur pergerakan air dengan melalui tiga fase (gas, cair dan padat) di dalam empat lapisan bumi yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer serta juga biosfer. Daur air memiliki banyak manfaat diantaranya untuk mengatur suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, untuk menciptakan hujan, dan juga untuk menciptakan keseimbangan dalam biosfer pada bumi.
Semua orang mengamini bahwa air adalah salah satu elemen penting bagi kehidupan manusia. Meskipun demikian, tidak banyak yang mengetahui proses daur air itu sendiri, yang harus kita jaga agar kuantitas maupun kualitas air di bumi tetap baik hingga ratusan tahun ke depan. Air adalah satu-satunya zat di bumi dengan 3 bentuk sekaligus, yakni padat es, cair air, dan gas awan. Ketiganya bisa bertukar wujud dalam proses daur air, atau dikenal juga sebagai siklus hidrologi. Daur air adalah perputaran yang tidak berhenti dari air yang ada di bumi, naik ke atmosfer, hingga kembali lagi ke bumi. Secara sederhana, siklus air terdiri atas evaporasi, kondensasi, dan presipitasi, meski faktanya lebih kompleks dari itu. Daur air terjadi dalam 5 tahap ini Hujan adalah salah satu bentuk prespitasi dalam daur air. Lebih dari 96% cadangan air di dunia berasal dari lautan. Tidak heran bila banyak penjabaran daur air dimulai dari tempat tersebut. Siklus air yang dimulai dari laut sendiri biasanya melalui 5 tahapan, yaitu sebagai berikut ini 1. Terpapar sinar matahari Saat matahari menyinari permukaan laut, molekul air akan bergerak. Makin cepat molekul air ini bergerak, penguapan yang terjadi akan semakin besar. 2. Naik ke atmosfer evaporasi Gesekan yang terjadi pada molekul air mengakibatkan air berubah menjadi uap dan mulai naik ke atmosfer. 3. Mengembun dan menjadi awan kondensasi Pada tahap ini, seluruh uap air yang menguap akan naik ke atmosfer. Semakin tinggi naiknya uap air, semakin dingin suhunya, sehingga molekul-molekul air melambat dan saling menempel. Saat itulah terjadi pengembunan yang terlihat sebagai awan oleh mata manusia. 4. Presipitasi Titik-titik air terus bergabung hingga awan berbentuk besar dan berat sehingga pada akhirnya jatuh kembali ke bumi atau dinamakan presipitasi. Wujud presipitasi dapat berupa air hujan, salju, atau kristal es, tergantung pada suhu saat pengembunan. 5. Air mengalir di darat Tahap terakhir dari daur air ialah ketika tetesan presipitasi jatuh ke permukaan bumi. Beberapa bagian dari presipitasi akan diserap oleh bumi dan kemudian tersimpan sebagai cadangan air tanah. Sebagian lagi mengalir ke sungai, danau, laut, dan sebagainya. Baca JugaDaftar Minuman dan Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita HipertiroidIni 6 Manfaat Telur Rebus yang Baik untuk KesehatanAnalisis Cairan Synovial, Prosedur Singkat untuk Tahu Penyebab Radang Sendi Faktor yang dapat mengganggu daur air Disadari atau tidak, aktivitas yang dilakukan manusia kerap kali merugikan alam, salah satunya mengubah daur air. Kondisi dan aktivitas yang berisiko mengganggu daur air adalah penebangan hutan dan efek rumah kaca. 1. Penebangan hutan Penebangan pohon di hutan deforestasi misalnya untuk membuka lahan pertanian atau pemukiman baru adalah salah satu faktor utama yang dapat mengubah daur air. Normalnya saat bernapas, pepohonan akan melepaskan uap air yang terbang ke atmosfer dan berproses menjadi hujan atau salju yang turun di daerah tersebut. Namun ketika hutan menjadi gundul akibat penebangan, uap air ini akan berkurang sehingga hujan juga jarang terjadi di daerah tersebut. Selain terganggunya daur air, tanah di area itu akan kering dan tidak stabil sehingga rawan longsor saat hujan. 2. Efek rumah kaca Efek rumah kaca adalah proses alami ketika bumi mengurung gas tertentu, agar suhu udara di bumi lebih stabil dibanding planet lain di sistem tata surya. Hanya saja, aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar mengakibatkan suhu bumi lebih panas dari seharusnya. Kondisi ini juga dikenal sebagai pemanasan global. Pemanasan global mengganggu daur air karena membuat es di kutub mencair. Ketika pencairan ini berlangsung terus-menerus, bumi akan mengalami perubahan iklim yang juga akan berdampak buruk pada kehidupan manusia. Dampak perubahan iklim terhadap daur air Perubahan iklim bisa menyebabkan banjir. Sayangnya, perubahan iklim yang salah satunya dipengaruhi oleh pemanasan global membuat daur air juga mengalami perubahan. Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, setidaknya terdapat 5 dampak signifikan perubahan iklim terhadap siklus air, sebagai berikut ini Pencemaran air di mana-mana, yang akan memengaruhi kualitas air minum atau air untuk kebutuhan lain manusia. Kekurangan air bersih dan sanitasi, yang kemudian juga akan menurunkan kualitas hidup manusia. Hilangnya keanekaragaman hayati, termasuk bertambahnya jenis tanaman maupun hewan yang dikategorikan sebagai terancam punah’. Terjadi kekeringan dan banjir, yang merupakan dampak langsung dari hilangnya beberapa jenis tumbuhan sebagai penahan air hujan hasil daur air. Konflik air akibat kurangnya ketersediaan air bersih di muka bumi. Akibat lain dari berubahnya daur air ialah naiknya muka air laut di Indonesia. Hal ini mengakibatkan beberapa pulau kecil akan tenggelam dan beberapa kota yang terletak di pinggir laut seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya akan rentan mengalami banjir, ketika turun hujan maupun saat air laut pasang.
DAURAIR. Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan). Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari.
- Daur hidrologi atau daur air adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses daur hidrologi tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan. Air berevaporasi kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es, gerimis, atau kabut. Pada perjalanan menuju bumi, beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas, atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Perjalanan Air Kembali ke Laut Berikut ini adalah perjalanan air kembali ke laut Air di permukaan tanah, sungai, danau dan laut menguap ke udara. Uap air tersebut bergerak dan naik ke atmosfer, yang kemudian mengalami kondensasi dan berubah menjadi titik-titik air yang berbentuk awan. Selanjutnya titik-titik air tersebut jatuh sebagai hujan ke permukaan laut dan daratan. Hujan yang jatuh sebagian tertahan oleh tumbuh-tumbuhan intersepsi dan selebihnya sampai ke permukaan tanah. Sebagian air hujan yang sampai ke permukaan tanah akan meresap ke dalam tanah infiltrasi dan sebagian lainnya mengalir di atas permukaan tanah aliran permukaan atau surface run off mengisi cekungan tanah, danau, dan masuk ke sungai dan akhirnya mengalir ke laut. Air yang meresap ke dalam tanah sebagian mengalir di dalam tanah perlokasi mengisi air tanah yang kemudian keluar sebagai mata air atau mengalir ke sungai. Akhirnya aliran air di sungai akan sampai ke laut. Penguapan Air Laut & Hujan Daur hidrologi dimulai dengan penguapan air dari laut. Uap yang dihasilkan dibawa oleh udara yang bergerak. Dalam kondisi yang memungkinkan, uap tersebut terkondensasi membentuk awan, yang pada akhirnya akan membentuk presipitasi. Presipitasi yang jatuh ke bumi menyebar dengan arah yang berbeda-beda dalam beberapa cara. Sebagian besar dari presipitasi tersebut untuk sementara tertahan pada tanah di dekat tempat ia jatuh, dan akhirnya dikembalikan lagi ke atmosfer oleh penguapan evaporasi dan transpirasi oleh tanaman. Sebagian air mencari jalannya sendiri melalui permukaan dan bagian atas tanah menuju sungai, sementara lainnya menembus masuk lebih jauh ke dalam tanah menjadi bagain dari air tanah groundwater.Di bawah pengaruh gaya gravitasi, baik aliran air permukaan surface streamflow maupun air dalam tanah bergerak menuju tempat yang lebih rendah dan akhirnya dapat mengalir ke laut. Namun, sebagian besar air permukaan dan air bawah tanah dikembalikan ke atmosfer oleh penguapan dan transpirasi sebelum sampai ke laut. Sementara, hujan berasal dari uap air di atmosfer, sehingga bentuk dan jumlahnya dipengaruhi oleh faktor klimatologi seperti angin, temperatur dan tekanan atmosfer. Uap air tersebut akan naik ke atmosfer sehingga mendingin dan terjadi Macam-Macam Siklus AirSiklus air terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan proses-proses yang dilaluinya serta seberapa jauh air tersebut bergerak dari tempat evaporasinya. 1. Siklus Pendek/Siklus Kecil Siklus pendek diawali dengan air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari. Kemudian terjadi kondensasi dan pembentukan awan pada ketinggian terntentu. Selanjutnya turun hujan di permukaan laut. 2. Siklus Sedang Siklus sedang diawali dengan air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari. Kemudian terjadi evaporasi. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat. Pembentukan awan. Turun hujan di permukaan daratan. Air mengalir di sungai menuju laut kembali. 3. Siklus Panjang/Siklus Besar Siklus panjang diawali dengan air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari. Uap air mengalami sublimasi. Pembentukan awan yang mengandung kristal es. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat. Turun salju. Pembentukan gletser. Gletser mencair membentuk aliran sungai. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut. Cara Menjaga Siklus AirBerikut ini adalah cara melestarikan siklus air agar tidak terjadi bencana yang tidak diinginkan. Mengadakan reboisasi hutan gundul. Menghemat pengunaan air bersih. Menanam pohon di pekarangan rumah. Membiarkan halaman terbuka. Baca juga Mengenal 3 Fase Siklus Menstruasi Folikuler, Ovulasi, dan Luteal Proses Siklus Air Tahapan & Penjelasan Soal Siklus Pendek-Panjang Mengenal Sel Pengertian, Penemu Pertama, Hingga Jenis & Contohnya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yulaika Ramadhani Dalamperistiwa kondensasi terjadi pelepasan panas. Uap air yang naik akibat sinar matahari akan terkondensasi di udara. Kondisi ini terjadi karena udara di atas permukaan bumi lebih rendah dari titik embun uap air. Dalam tahapan daur hidup air, peristiwa kondensasi ditunjukkan dengan terbentuknya awan. Perbesar.
Dalam suatu ekosistem sawah terdapat tanaman padi, belalang,ulat tikus,katak,burung, ular, elang, musang, jamur, bakteri, kelinci yg merupakan konsumen 1 adalah a. padi b. katak,burung, ular c. jamur, bakteri d. belalang , ulat, tikus e. musang Answer
Walaupundalam reaksi ini akan diserap O2 dan dihasilkan H2O, namun NADH dan FADH tidak dapat bereksi langsung dengan oksigen dan molekul air tersebut. Elektron yang terlibat ditransfer melalui beberapa senyawa perantara sebelum H2O dibentuk. Senyawa-senyawa ini membentuk sistem pengangkutan elektron pada mitokondria.

Ilustrasi poses terjadinya siklus air. Foto Atmospheric Infrared Sounder via FlickrProses terjadinya siklus air mengacu pada pergerakan air yang ada di Bumi, tanah, dan udara. Air tersebut mengalami sirkulasi yang tidak pernah berhenti, mulai dari laut ke atmosfer, daratan, dan kembali lagi ke laut bersamaan dengan proses perubahan air merupakan proses yang menjamin ketersediaan air di Bumi untuk mencukupi kebutuhan hidup bagi makhluk air diawali dengan proses pemanasan muka Bumi melalui pancaran sinar Matahari. Dengan adanya panas, maka air yang berada di tanah, danau, waduk, dan laut akan menguap menjadi uap penguapan tersebut dinamakan dengan evaporasi. Penguapan juga terjadi pada seluruh tanaman yang disebut transpirasi transpiration.Selain kedua proses tersebut, siklus air juga terdiri dari beberapa proses lainnya. Dikutip dari Modul Pembelajaran Geografi Kemdikbud, berikut adalah penjelasan bagaimana proses awal terjadinya siklus airProses Terjadinya Siklus Air di Bumi1. Siklus Air EvaporasiIlustrasi proses terjadinya siklus air. Foto Modul Pembelajaran Geografi KemdikbudUrutan proses terjadinya siklus air yang pertama adalah evaporasi. Dalam proses ini, air berubah dari padat menjadi gas atau uap air, kemudian menuju atmosfer. Sekitar 90 persen proses evaporasi berasal dari lautan dan 10% berasal dari perairan darat serta vegetasi. Setelah uap air naik ke atmosfer, angin akan memindahkan uap air untuk mengelilingi Bumi dan memengaruhi kelembapan udara di Siklus Air TranspirasiSalah satu proses terjadinya siklus air adalah penguapan yang disebut transpirasi. Proses ini berawal dari penguapan air ke atmosfer dari daun dan batang tanaman. Awalnya, tanaman akan menyerap air tanah melalui itu, tanaman akan memompa air naik dari tanah untuk memberikan nutrisi ke daun. Proses memompa air tersebut didorong oleh penguapan air melalui pori-pori kecil yang disebut stomata yang berada di bagian bawah daun3. Siklus Air EvapotranspirasiEvapotranspirasi merupakan gabungan dari evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan Siklus Air KondensasiKondensasi adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. Proses ini terjadi pada uap air yang menjadi Siklus Air PresipitasiPresipitasi adalah proses terjadinya siklus air hujan ketika titik air di awan ukurannya semakin besar dan menjadi berat. Kemudian, akan menjadi hujan. Presipitasi pada pembentukan hujan berasal dan kumpulan tersebut bergerak diatur oleh arus udara. Sebagai contoh, ketika awan tersebut bergerak menuju pegunungan, maka akan berubah menjadi dingin. Lalu, jatuh sebagai hujan, salju, atau hujan Siklus Air InfiltrasiIlustrasi proses terjadinya siklus air. Foto M. W. Toews via Wikimedia CommonsInfiltrasi adalah air hujan yang jatuh ke daratan dan meresap ke dalam tanah dengan cara mengalir secara infiltrasi. Proses terjadinya siklus air tanah ini juga dikenal sebagai perkolasi, di mana air masuk melalui celah-celah atau pori-pori tanah dan batuan yang kemudian menjadi air Siklus Air Surface Run OffSurface run off adalah proses yang berbanding terbalik dengan proses infiltrasi. Dalam proses ini, air akan bergerak di permukaan tanah atau di dalam tanah. Kemudian, bergabung ke sistem air permukaan seperti sungai, danau, waduk, dan sebagian tergenang di danau atau rawa, namun sebagian besar air akan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke penjelasan mengenai proses terjadinya siklus air. Sekarang kamu bisa memahami bagaimana hujan akan selalu ada selama air di laut dan permukaan tetap terjaga.

Senyawaanorganik CO 2, baik di darat maupun di air akan diubah oleh produsen menjadi senyawa karbon organik melalui proses fotosintesis, disertai penyimpanan energi yang berasal dari radiasi cahaya matahari. Energi yang tersimpan di dalam tubuh produsen bersama dengan senyawa karbon organik disebut energi biokimia. Sebagian senyawa karbon organik di dalam tubuh produsen dimanfaatkan untuk aktivitas fisiologi produsen itu sendiri melalui proses respirasi, dan sebagiannya lagi ditransfer ke
- Air yang menjadi sumber kehidupan di bumi, mengalami perubahan sepanjang waktu. Air melewati beberapa proses dan tahapan, lalu kembali lagi ke bentuk semula. Proses itu dikenal sebagai siklus hidrologi. Siklus hidrologi terdiri dari beberapa tahapan. Dikutip dari Mengenal Hidrosfer 2016, berikut tahapan siklus hidrologiTranspirasi Transpirasi adalah penguapan atau hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Pada proses ini, tumbuhan mengeluarkan uap H2O dan CO2 pada siang hari yang panas. Transpirasi berlangsung melalui pori-pori daun yang berhubungan dengan udara luar. Faktor yang memengaruhi transpirasi antara lain bentuk disik daun, sinar matahari, temperatur udara, kelembapan udara, angin, dan keadaan air juga Siklus Air Pendek, Sedang, dan Panjang Intersepsi Intersepsi adalah proses tertahannya air hujan pada permukaan tanaman yang kemudian diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh di atas tanaman tidak langsung sampai ke permukaan tanah. Air ditampung dulu oleh tajuk atau kanopi, batang, dan cabang tanaman. Akibatnya, ada air hujan yang tidak pernah sampai ke tanah. Air langsung menguap setelah terkena sinar matahari. Air itu disebut air intersepsi. Run off Kebalikan dari air intersepsi adalah air run off. Run off adalah pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai. Baca juga Pengertian dan Jenis-jenis Sungai
Airialah senyawa penting yang mendukung adanya kehidupan di alam semesta ini. Di bumi, air berperan dalam proses fotosintesis dan proses pertumbuhan suatu tanaman. Bagi hewan dan manusia, air sangat dibutuhkan untuk transportasi zat pada hewan. Dan pada manusia, tumbuhan dan hewan tidak akan bisa hidup tanpa air. Pengertian, Macam, Tahapan Proses Daur Air dan Gambar Ilustrasinya – Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup untuk bisa bertahan hidup. Sumber air bisa berasal dari laut, danau, sungai maupun gunung es. Semua makhluk hidup membutuhkan air, air memiliki banyak fungsi, fungsi air diantaranya yaitu Sebagai pelarut Pengatur suhu tubuh Pengatur tekanan osmotik sel Sarana transportasi zat di dalam tubuh darah Bahan baku fotosintesis Bagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan pariwisata. Pergantian musim menyebabkan air dapat datang dan pergi, hal itu disebut daur air. Apa itu daur air? Kali ini kita akan membahas pengertian dan tahapan proses daur air secara lengkap, berikut selengkapnya Baca Juga Siklus Air Hidrologi Daur air atau biasa disebut dengan siklus hidrologi atau siklus air adalah proses yang didukung oleh energi matahari, yang menggerakan air antara lautan, langit, dan tanah. Pengertian daur air adalah salah satu daur biogeokimia yang terjadi pada bumi ini. Daur air merupakan suatu daur pergerakan air dengan melalui tiga fase gas, cair dan padat di dalam empat lapisan bumi yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer serta juga biosfer. Daur air memiliki banyak manfaat diantaranya untuk mengatur suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, untuk menciptakan hujan, dan juga untuk menciptakan keseimbangan dalam biosfer pada bumi. Air adalah senyawa gabungan dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen menjadi H20. Air dapat berbentuk padat, cair, dan gas. Air berbentuk padat jika didinginkan sampai 0 °C dan mendidih pada suhu 100 °C. Air merupakan zat yang penting bagi tubuh sehingga tanpa air orang tidak akan hidup. Agar air dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, kantor, pabrik, dan tempat-tempat lain, maka harus memenuhi syarat-syarat antara lain air harus tidak berwarna, relatif tidak berbau, dan tawar tidak berasa. Untuk kebutuhan hidup, manusia harus mengambil air dari sungai, danau, dan dari dalam tanah dengan cara membuat sumur. Sekitar 71 % permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer mencakup samudra, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, dan uap air di atmosfer. Air di permukaan bumi jumlahnya selalu tetap meski berubah bentuk. Dari bentuk cair menjadi uap air, lalu kembali menjadi cair. Air mengalir melalui suatu daur air yang berjalan dengan sempurna. Dalam daur air itu, air jatuh ke permukaan bumi dari atmosfer dan kembali lagi ke atmosfer. Baca Juga Pengertian Air Tanah Air laut yang terkena panas matahari akan menguap ke atmosfer. Uap air di atmosfer kemudian akan mengalami kondensasi menjadi titik-titik air dan jatuh ke bumi sebagai hujan. Dari seluruh hujan yang jatuh ke bumi hanya satu yang mengalir ke sungai dan kembali ke laut dan sisanya meresap ke dalam tanah. Air tanah itu kemudian menjadi sumber mata air yang menjaga kelestarian sungai dan akhirnya kembali lagi ke laut. Proses pergerakan air itu disebut siklus air. Macam-Macam Daur Air Daur air dibedakan menjadi 3 tiga, yaitu Siklus pendek Yaitu apabila uap air laut mengalami kondensasi di atas laut kemudian jatuh sebagai hujan dan kembali ke laut. Secara singkat tahapannya yaitu Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari Terjadi kondensasi dan pembentukan awan Turun hujan di permukaan laut Siklus sedang Yaitu apabila uap air laut mengalami kondensasi membentuk awan kemudian terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Curahan hujan sebagian meresap ke dalam tanah, sungai, serta danau dan akhirnya kembali ke laut. Secara singkat tahapannya yaitu Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari Terjadi evaporasi Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat Pembentukan awan Turun hujan di permukaan daratan Air mengalir di sungai menuju laut kembali Siklus panjang Yaitu apabila uap air laut dibawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi, menjadi kristal-kristal es atau salju, kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju membentuk gletser, masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke laut. Secara singkat tahapannya yaitu Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari Uap air mengalami sublimasi Pembentukan awan yang mengandung Kristal es Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat Pembentukan awan Turun salju Pembentukan gletsar Gletser mencari membentuk aliran sungai Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut Baca Juga Hujan Asam Tahapan Proses Daur Air Tahapan daur air diantaranya yaitu Evaporasi Daur air dimulai dari tahap evaporasi, Evaporasi merupaka suatu proses penguapan air yang ada pada permukaan bumi disebabkan oleh adanya energi panas dari matahari. Air yang cair dan dari beragam jenis sumber air seperti laut, danau, sungai, tanah, dan lain sebagainya itu berubah menjadi uap air kemudian naik ke atas hingga lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas dari matahari yang sampai ke pada permukaan bumi, maka laju eveporasi tersebut juga akan semakin besar. Transpirasi Penguapan dalam daur air pada permukaan bumi tersebut juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan. Penguapan semacam ini disebut dengan sebutan atau dengan istilah transpirasi. Akar tanaman menyerap air kemudian mendorongnya ke daun untuk dapat digunakan dalam proses yang dinamakan fotosintesis. Air hasil fotosintesis tersebut kemudian dikeluarkan oleh tanaman dengan melalui stomata sebagai uap air. Sublimasi Sublimasi merupakan suatu proses di mana es berubah menjadi uap air tanpa harus lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari sebuah proses sublimasi ini adalah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan, serta es dari pegunungan. Dalam daur air, sublimasi adalah suatu proses yang lebih lambat dari penguapan. Kondensasi Pada saat air menguap dan menjadi uap air, maka akan naik hingga ke lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air tersebut akan berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil, hal tersebut disebabkan oleh pengaruh suhu udara yang rendah. Proses tersebut disebut dengan sebutan kondensasi. Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati antara satu sama lain dan bersatu setelah itu membentuk awan dan juga kabut di langit. Pengendapan presipitasi Awan uap air yang terkondensasi tersebut lalu turun ke permukaan bumi adalah sebagai hujan disebabkan oleh pengaruh angin panas atau karena perubahan suhu. Jika suhu sangat rendah di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh yaitu sebagai salju atau hujan es. Dengan melalui salah satu proses dalam daur air ini, air tersebut kemudian akan masuk kembali ke lapisan litosfer. Baca Juga Pencemaran Udara Limpasan Limpasan adalah suatu proses di mana air tersebut mengalir di atas permukaan bumi. Air tersebut berpindah dan bergerak menuju kearah tempat yang lebih rendah dengan melalui saluran-saluran air seperti sungai serta got hingga setelah tu masuk ke danau, laut, dan juga samudra. Pada tahap daur air tersebut air akan masuk kembali ke lapisan hidrosfer. Infiltrasi Setelah hujan, tidak semua air itu akan ikut melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka akan bergerak jauh ke dalam tanah. Air ini disebut juga dengan air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan akan menjadi air tanah. Untuk lebih jelasnya inilah gambar ilustrasi terjadinya daur air atau siklus hidrologi Demikian pembahasan lengkap tentang tahapan daur air semoga bermanfaat. Adapunbeberapa diantaranya yang akan meresap ke dalam tanah. Air tersebut kemudian akan merembes ke bawah lalu menjadi air tanah. Dan air yang masuk ke dalam tanah ini disebut sebagai air infiltrasi. Lewat 7 tahapan atau proses itulah daur air terjadi secara terus-menerus. Tanpa adanya proses daur air, maka persebaran air menjadi tidak akan merata.
\n\n \n\n\n\n pada daur air senyawa h2o dikembalikan ke bumi melalui peristiwa
Peredaranbumi mengelilingi matahari mengakibatkan. Question from @Asya59 - Sekolah Menengah Atas - Biologi
Airatau H2O adalah senyawa yang memiliki sifat-sifat yang unik. Salah satu di antaranya, yaitu air dalam bentuk cair lebih padat daripada air yang membeku (es). Padahal, sebagian besar zat di bumi lebih padat dalam bentuk padatan dibandingkan bentuk cairan. Bagaimana fenomena tersebut dapat terjadi? Air merupakan senyawa yang memiliki ikatan hidrogen.
A produsen D. produktivitas sekunder B. produksi makanan E. fotosintesis C. produktivitas primer 15. Pada daur air, senyawa H2O dikembalikan ke bumi melalui peristiwa . A. evaporasi D. penguapan B. transpirasi E. kondensasi C. presipitasi 16. Awan di atmosfer dapat terbentuk karena proses . nUYb.