Teksulasan merukan suatu teks yang berisi tentang kualitas suatu karya sastra yang dilihat dari segi kekurangan dan kelebihannya. Selain itu, teks ulasan memaparkan mengenai layak dan tidaknya suatu karya tersebut dibaca atau dinikmati oleh khalayak luas. Lebih jelas lagi, Keraf (1981, hlm.
Teks ulasan berdasarkan isinya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu Teks ulasan informatif, yaitu teks ulasan yang berisi gambaran singkat, padat, dan umum suatu karya. Resensi jenis ini tidak menyampaikan isi karya secara keseluruhan, namun hanya memaparkan bagian yang penting saja dan menekankan pada kelebihan dan kekurangan karya tersebut. Teks ulasan deskriptif, yaitu teks ulasan yang berisi gambaran detail pada tiap bagian suatu karya. Teks ulasan ini biasanya dilakukan pada suatu karya fiksi untuk mendapat gambaran jelas tentang manfaat, pentingnya informasi, dan kekuatan argumentatif yang dituangkan penulis pada sebuah karya. Teks ulasan kritis, yaitu teks ulasan yang berisi ulasan suatu karya secara terperinci dengan mengacu pada metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Teks ulasan ini ditulis secara objektif dan kritis bukan berdasarkan pandangan subyektif dari penulis resensi. Contoh Resensi terhadap novel dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Kelebihan kelemahan dalam teks ulasan. (HOTS) • Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Maksud/ arti penting teks ulasan dan Kelebihan/ kelemahan dalam teks ulasan.(Collecting information and Problem solving)
Teks ulasan digunakan untuk memberi ulasan atau penilaian suatu karya tertentu. Teks ini juga memiliki nama lain sebagai resensi. Berikut penjelasan lengkap mengenai teks ulasan beserta jenis dan contohnya! Daftar ISIPengertian Teks UlasanPlatform Penerbitan Teks ResensiCiri-Ciri Teks UlasanTujuan Teks Ulasan6 Struktur Teks Ulasan1. Identitas Karya2. Orientasi3. Sinopsis4. Tafsiran5. Evaluasi6. Rangkuman atau Kesimpulan4 Kaidah Kebahasan Pada Teks Ulasan1. Menggunakan Konjungsi Penerang2. Menggunakan Konjungsi Temporal3. Menggunakan Konjungsi Penyebab4. Menyertakan Saran atau Rekomendasi3 Jenis Teks Ulasan1. Teks Informatif2. Teks Deskriptif3. Teks Kritis5 Cara Membuat Teks Ulasan dengan Benar1. Melakukan Identifikasi Karya2. Membuat Catatan Penting3. Mencari serta Memahami Keunggulan dan Kekurangan4. Membuat Rangkuman atau Kesimpulan5. Memberikan SaranSudah Paham Cara Menulis Teks Ulasan dengan Benar? Teks satu ini erat hubungannya dengan sebuah karya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari sebuah karya, seperti musik, film, sastra, buku, novel, cerpen, lagu, dan jenis karya lainnya. Nah, keberadaan karya-karya tersebut membuat beberapa orang melakukan ulasan dalam bentuk teks. Ulasan ini juga memiliki nama lain sebagai penilaian, review, komentar, atau bahkan tafsiran. Ulasan-ulasan yang diberikan ini berbentuk teks, inilah yang kemudian dikenal sebagai teks ulasan. Pengertian ini merujuk pada KBBI dengan mengartikannya menjadi dua bagian. Pertama, kata teks yang memiliki arti sebuah naskah yang berisi kata-kata dari penulis atau pengarang. Isi dari tulisan ditujukan untuk memberi pembelajaran, pemahaman, informasi, dan lainnya. Kedua, kata ulasan yang diartikan sebagai komentar, tafsiran, atau kupasan. Selain itu, kata ulasan lebih sering dikenal sebagai review di zaman modern seperti sekarang. Dari pengertian masing-masing kata di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teks ulasan merupakan sebuah karangan tertulis yang berisi komentar atau kupasan. Dalam memberikan pendapat maupun pandangannya terhadap suatu objek karya. Karena ditulis oleh pengarang atau penulis itu sendiri dalam menuangkan pendapatnya, maka bisa dikatakan jenis teks ini bersifat subjektif atau hanya bisa dijadikan sebagai rekomendasi. Platform Penerbitan Teks Resensi Teks yang juga dikenal sebagai resensi ini bisa ditulis di berbagai platform media, seperti media cetak atau media online. Khusus untuk media online, teks resensi ini akan dijumpai di berbagai blog pribadi atau bahkan media sosial, seperti Twitter, Facebook, Kaskus, dan lainnya. Sedangkan untuk media cetak, teks ini akan dimuat di dalam koran atau majalah di rubrik khusus yang menampilkan berbagai macam ulasan mengenai karya-karya yang dipilih oleh pengarang. Namun, karena perkembangan media cetak mengalami kemunduran, maka teks resensi lebih banyak ditemukan di media online. Selain itu, kemudahan akses masyarakat untuk mencari informasi di media online juga menjadi salah satu penyebabnya. Keberadaan teks ulasan ini dianggap penting, karena bisa membuat para pembacanya tertarik untuk mendengar, melihat, atau membaca karya yang sedang diulas oleh pengarang. Misalnya, sebuah blog menampilkan ulasan mengenai film John Wick 4. Pengarang memberikan berbagai pendapat mulai dari alur cerita filmnya, penokohan, hingga sinematografi. Kemudian, seseorang yang membaca ulasan film ini akan tertarik untuk menonton film John Wick 4. Meski bersifat subjektif, isi ulasan tidak boleh bersifat menjatuhkan. Artinya, ada kelebihan dan kekurangan yang ditulis secara adil. Sebab, fungsi utama dari teks ini ditujukan untuk menilai, menimbang, dan menyampaikan kritik secara menyeluruh. Selain blog, ulasan-ulasan ini juga bisa ditulis dalam bentuk lain, yaitu artikel. Ulasan bentuk artikel akan dimuat di dalam media online, seperti dan lainnya. Ciri-Ciri Teks Ulasan Supaya lebih mudah membedakan antara teks ulasan dengan jenis teks lainnya, tentu yang perlu dipahami adalah ciri khas dari masing-masing teks tersebut. Berikut ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh teks resensi atau ulasan yang perlu diketahui Struktur teks terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Menulis ulasan berdasarkan opini, pendapat, atau pandangan pribadi. Ulasan yang ditulis harus berdasarkan fakta yang berkaitan dengan objek karya yang dibahas. Membahas tentang latar belakang dan hubungannya dengan karya sejenis. Menulis pendapat atau gambaran tentang makna dalam suatu karya yang sedang diulas. Membahas kelebihan dan kekurangan dari karya yang sedang diulas. Tujuan Teks Ulasan Setiap jenis teks tentu memiliki tujuan, termasuk teks resensi atau ulasan yang memiliki beberapa tujuan, antara lain Memberikan penilaian atau pendapat penulis terhadap suatu karya yang diulas. Menyampaikan informasi kepada publik mengenai sebuah karya yang diulas. Informasi bisa berupa keunggulan, kekurangan, dan kritikan lainnya. Bantu para pembaca mengetahui dan memahami isi dari sebuah karya yang sedang diulas. Memberikan perbandingan karya yang diulas dengan karya sejenis lainnya. Misalnya, penulis mengulas film genre horor berjudul Pengabdi Setan dan membandingkannya dengan film horor lain. Menyampaikan informasi yang bersifat komprehensif mengenai suatu karya. Mengajak pembaca untuk berdiskusi atau bertukar pendapat tentang karya yang diulas. Sebagai bahan pertimbangan pembaca apakah karya tersebut layak atau tidak. Sebagai pertimbangan pembaca sebelum memutuskan untuk menonton, membeli, atau menikmati sebuah karya. Bantu memudahkan pembaca memahami karya satu dengan karya lainnya. Berdasarkan tujuan-tujuan di atas, dapat diketahui bahwa keberadaan teks ulasan tidak hanya sebagai wadah menampung pendapat atau ulasan dari penulis saja. Tapi juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca yang tertarik dengan suatu karya. 6 Struktur Teks Ulasan Struktur menjadi bagian penting dalam sebuah teks. Setiap jenis teks memiliki struktur yang berbeda-beda. Dalam teks ulasan, struktur di dalamnya terdiri dari identitas karya, orientasi, tafsiran, sinopsis, evaluasi, hingga rangkuman. Berikut penjelasan lengkapnya 1. Identitas Karya Struktur pertama ada identitas karya. Seperti namanya, struktur teks ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan karya yang akan diulas. Misalnya, judul, nama pembuat karya, penerbit, tahun perilisan, jumlah halaman, durasi waktu, genre, dan lainnya yang bersifat sebagai identitas karya tersebut. Contoh, penulis akan mengulas sebuah film, maka identitas karya yang harus ditulis adalah judul film, tahun penayangan, nama sutradara, produser, sinematografi, penata musik, sinopsis, genre, durasi film, dan para pemainnya. Dengan ikut menyertakan identitas karya, maka ulasan yang ditulis pun jadi lebih lengkap dan informatif. Sebab, tidak banyak pembaca yang mengetahui identitas sebuah karya secara lengkap. Dalam hal ini, maka salah satu tujuan dari teks ulasan yaitu bersifat informatif kepada para pembaca pun dapat terwujud. 2. Orientasi Struktur teks kedua ada orientasi. Ini merupakan bagian penting dari sebuah teks resensi atau ulasan. Sebab, orientasi akan memberikan sebuah gambaran umum tentang sebuah karya, baik karya tulis, musik, lukis, film, dan karya lainnya. Pada bagian struktur teks orientasi ini, penulis akan menjelaskan karya yang dibahas dengan lengkap dan sesuai data yang ada. Nah, data-data ini akan menjadi bahan ulasan sekaligus informasi kepada pembaca, sehingga benar-benar paham dengan ulasan yang ditulis. Tanpa ada orientasi di dalam ulasan karya, maka pendapat yang ditulis oleh penulis tidak cukup kuat untuk dijadikan sebagai rujukan. Dari sudut pandang pembaca, isi ulasan yang tidak ada orientasi juga dianggap sebagai pendapat biasa yang kredibilitasnya diragukan. Jadi, jika ingin membuat ulasan sebuah karya, jangan melupakan orientasi karya yang akan diulas. 3. Sinopsis Ketiga ada sinopsis. Maksud dari sinopsis di sini adalah ringkasan yang bisa menggambarkan pemahaman penulis dengan isi karya yang diulas. Setiap karya memiliki sinopsis atau latar belakang terciptanya karya tersebut. Misalnya, lagu A menceritakan seseorang yang jatuh hati dengan teman dekatnya. Lukisan C bermakna tentang toleransi antar warga di Jakarta. Buku D menceritakan tentang biografi seseorang. Menyertakan sinopsis karya dalam ulasan akan memudahkan penulis dalam menilai atau me-review karya tersebut dengan makna yang ingin disampaikan. Tanpa adanya sinopsis, maka penulis hanya memberikan ulasan yang sederhana atau tidak mendalam. Sinopsis ini juga harus ditulis di dalam ulasan. Tujuannya untuk memudahkan pembaca memahami opini dan pendapat penulis terhadap karya yang diulas. 4. Tafsiran Kemudian ada tafsiran. Sama seperti struktur lainnya, tafsiran juga memiliki peran penting bagi teks ulasan. Keberadaan tafsiran di dalam ulasan ini adalah memberikan penjelasan secara detail dalam tulisan. Bagian-bagian yang akan dibahas di dalam tafsiran ini meliputi keunggulan, keunikan, kekurangan, hal yang menarik, kualitas, dan lainnya. Poin-poin tersebut akan menjadikan ulasan semakin lengkap dan sempurna. Semakin lengkap ulasan yang ditulis, maka semakin banyak pembaca yang tertarik. Sebab, poin-poin di dalam ulasan ditulis dengan lengkap, sehingga menambah pengetahuan dan wawasan. Contoh, film Pengabdi Setan menjadi salah satu film horor paling favorit di Indonesia. Sebab, film ini dikemas dengan alur cerita yang padat, akting pemerannya yang bagus, dan eksekusi yang matang. Selain itu, hal yang menarik dari film Pengabdi Setan adalah penyampaian horor yang berbeda. Tidak hanya melalui sinematografi, tapi juga melalui jump scare, tata busana, tata makeup, dan akting para pemain yang natural. Dari contoh tafsiran di atas, pembaca bisa memahami apa saja keunggulan atau poin-poin penting di dalam film Pengabdi Setan. Hal tersebut akan menimbulkan rasa penasaran dari para pembaca untuk menonton film tersebut. 5. Evaluasi Kelima ada evaluasi. Struktur teks ini ditulis setelah bagian tafsiran. Artinya, tidak ada evaluasi yang bisa diberikan jika di dalam ulasan karya tidak menyertakan tafsiran. Jadi, struktur teks keempat dan kelima memiliki hubungan yang erat. Sehingga, penulis harus menulis tafsiran selengkap mungkin, agar bisa memberikan sebuah pendapat yang bisa dijadikan sebagai evaluasi. Dalam penulisan evaluasi mencakup beberapa hal, mulai dari kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, kelebihan dari film Pengabdi Setan adalah cerita horor yang disampaikan dengan cara berbeda dan menegangkan. Sedangkan kekurangannya adalah alur cerita yang sedikit lambat, sehingga menimbulkan rasa bosan di awal cerita. Nah, dari contoh di atas, penulis bisa menambahkan pendapat atau opininya yang dijadikan sebagai evaluasi. Contoh, film Pengabdi Setan akan semakin sempurna jika alur ceritanya tidak lamban. Sebab, tujuan para penonton untuk melihat film horor adalah bagaimana teror horor yang dimunculkan. 6. Rangkuman atau Kesimpulan Struktur teks terakhir adalah rangkuman atau kesimpulan. Seperti namanya, struktur teks ini berisi tentang kesimpulan dari sebuah ulasan karya yang ditulis. Rangkuman ini masih berisi pendapat atau opini penulis terhadap karya yang diulas. Biasanya, penulis akan memberikan penilaian layak atau tidaknya karya tersebut untuk ditonton, dinikmati, dan didengar. Isi rangkuman ini masih berpatokan pada struktur-struktur teks sebelumnya yang sudah ditulis. Artinya, dari keseluruhan karya yang dibahas, penulis akan membandingkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut. Jika sebuah karya memiliki banyak kelebihan, penulis akan merekomendasikan karya tersebut kepada para pembaca. Sebaliknya, karya yang lebih banyak kekurangannya, cenderung tidak direkomendasikan oleh penulis. Namun, jika sebuah karya memiliki kelebihan dan kekurangan yang seimbang, biasanya penulis akan memberikan catatan. Seperti film B seru tapi tidak sesuai ekspektasi, lagu A memiliki lirik yang bagus tapi kurang relate, dan lainnya. Pada akhirnya, bagian rangkuman dari sebuah ulasan ini akan dijadikan sebagai rujukan pembaca untuk menikmati karya yang sama. Isi rangkuman juga akan menjadi pertimbangan layak atau tidak karya tersebut untuk dinikmati. 4 Kaidah Kebahasan Pada Teks Ulasan Sebuah teks resensi atau ulasan bisa dikatakan lengkap jika penyusunannya menggunakan kaidah kebahasan yang sudah ditentukan. Berikut 4 kaidah kebahasan pada teks ulasan yang bisa dijadikan sebagai acuan 1. Menggunakan Konjungsi Penerang Kaidah pertama adalah menggunakan konjungsi penerang, yaitu kata-kata penghubung, seperti yakni, yaitu, dan bahwa. Kata-kata ini harus dimasukkan dalam penulisan ulasan karya. Contoh penggunaan konjungsi penerangan “bahwa” “Tokoh A merasa bahwa insiden yang terjadi beberapa hari ini dikarenakan perbuatan temannya sendiri. Namun, tokoh A tidak memiliki bukti cukup kuat untuk menjadikan temannya sebagai penyebab insiden-insiden tidak mengenakan tersebut.” Contoh penggunaan konjungsi penerangan “yaitu” “Kini Ibu tahu apa yang harus ia lakukan sebelum semuanya berakhir, yaitu meminta pertolongan anak sulungnya yang sedang berjuang mengais rezeki di ibukota.” Contoh penggunaan konjungsi penerangan “yakni” “Lagu berjudul A ternyata diangkat dari kisah cinta penyanyinya, yakni kisah cinta semasa SMA dengan sahabat sendiri.” 2. Menggunakan Konjungsi Temporal Kedua adalah penggunaan konjungsi temporal. Di dalam teks ulasan harus ada konjungsi temporal, seperti semenjak, kemudian, sejak, dan akhirnya. Contoh penggunaan konjungsi temporal “semenjak atau sejak” “Sejak saat itu, karakter A yang semulanya pendiam berubah menjadi pribadi yang cerewet dan peduli dengan banyak orang.” Contoh penggunaan konjungsi temporal “kemudian” “Lagu A dibuka dengan lirik yang manis, kemudian disambung dengan kiasan yang asing, tapi penuh makna. Begitulah gambaran sederhana lagu tentang cinta yang penuh dengan bunga-bunga.” Contoh penggunaan konjungsi temporal “akhirnya” “Penantian panjang karakter Rini yang menunggu adiknya pulang dari perantauan pun berhenti. Setelah 5 tahun berlalu sejak kejadian kelam itu, akhirnya sang adik kembali menginjakkan kaki di rumah tempat mereka tumbuh.” 3. Menggunakan Konjungsi Penyebab Ketiga adalah penggunaan konjungsi penyebab di dalam ulasan. Konjungsi penyebab tersebut adalah kata “karena” dan “sebab”. Contoh penggunaan konjungsi penyebab “karena” “Karena tidak ada kemajuan, tokoh B memutuskan untuk memindahkan adiknya ke rumah sakit yang lebih baik. Di sinilah harapan kembali muncul, meski dibayangi oleh biaya yang mahal. Setidaknya masih ada cara lain yang bisa dilakukan oleh B, salah satunya kerja serabutan.” Contoh penggunaan konjungsi penyebab “sebab” “Lirik indah tersebut berhenti di pertengahan. Sebab, masa-masa jatuh cinta penulis hanya sampai di situ. Lalu, dilanjutkan dengan lirik yang penuh kekecewaan. Nada suara yang menggebu-gebu di awal juga berubah jadi sendu. Melodi lagunya juga berubah mengikuti liriknya. Meski belum selesai, lagu tersebut sudah berhasil.” 4. Menyertakan Saran atau Rekomendasi Kaidah kebahasan terakhir adalah penulis harus menyertakan saran atau rekomendasi di dalam ulasan. Kata-kata yang harus digunakan, antara lain “jangan”, “hendaknya”, “harus”, dan lainnya. Contoh saran menggunakan kata “jangan” “Para pembaca yang memiliki riwayat lemah jantung, jangan menonton film ini. Sebab, di sepanjang film ini banyak berisi jumpscare.” Contoh saran menggunakan kata “hendaknya” “Jika memiliki ketakutan, hendaknya menonton film ini bersama teman atau pasangan. Tujuannya agar lebih nyaman saat menonton, sehingga bisa mengikuti alur ceritanya dari awal hingga selesai.” Contoh saran menggunakan kata “harus” “Film ini memiliki ketegangan di setiap scene-nya. Jadi, para penonton harus mempersiapkan diri untuk melihat setiap adegannya.” 3 Jenis Teks Ulasan Teks resensi atau ulasan memiliki 3 jenis yang disesuaikan dengan isi dan tujuannya. Ketiga jenis tersebut, antara lain 1. Teks Informatif Artikel Rumah123 Jenis pertama ada teks informatif yang tujuannya untuk memberikan informasi kepada para pembaca. Secara umum, jenis teks satu ini hanya menulis ulasan berupa gambaran umum karya yang sedang diulas. Dari segi bahasa, teks resensi informatif menggunakan bahasa yang singkat dan jelas. Isinya pun dinilai padat serta luas. Ciri lainnya dari penyusunan ulasan informatif adalah penulis hanya fokus dengan kelebihan dan kekurangan karya. Penulis tidak akan mengulas terlalu dalam karya tersebut. 2. Teks Deskriptif Brainly Jenis teks resensi atau ulasan kedua adalah deskriptif. Tujuan dari jenis teks ini adalah menggambarkan karya yang diulas dengan sangat jelas dan lengkap. Seperti namanya, ulasan yang ditulis oleh penulis akan lebih banyak dibanding jenis teks informatif. Penulis akan memberikan ulasan berdasarkan data-data karya tersebut, agar pembaca bisa memahami tujuan dari suatu karya. Penyusunan teks deskriptif tidak hanya melibatkan kelebihan dan kekurangan, tapi juga hal-hal lain, seperti makna karya tersebut dan lainnya. 3. Teks Kritis Artikel Rumah123 Jenis terakhir ada teks kritis. Seperti namanya, teks ulasan yang sifatnya kritis berisi sebuah kritikan yang diberikan oleh penulis terhadap karya yang sedang diulas. Kritikan yang diberikan biasanya diperoleh melalui sudut pandang penulis. Dalam penyusunannya, teks kritis ini menggunakan analisis yang subjektif. Selain itu, isi teks juga tidak memihak siapapun. Hal ini membuat teks jenis kritis sering dijadikan sebagai acuan pembaca untuk menilai suatu karya. 5 Cara Membuat Teks Ulasan dengan Benar Membuat sebuah ulasan ternyata bisa dilakukan dengan 5 cara. Kelima cara tersebut, antara lain 1. Melakukan Identifikasi Karya Cara pertama adalah melakukan identifikasi karya yang ingin diulas. Identifikasi karya bertujuan untuk memudahkan penulis mengulas suatu karya secara keseluruhan. Hal-hal yang diperlukan saat melakukan identifikasi sebuah karya adalah mencatat judul karya, nama pemilik karya, penerbit, jumlah halaman, harga karya, makna, dan lainnya. 2. Membuat Catatan Penting Setelah melakukan identifikasi, langkah selanjutnya adalah membuat catatan penting terhadap karya yang sedang diulas. Hal-hal penting dalam sebuah karya adalah keunikan dari karya tersebut. Keunikan ini biasanya menjadi pembeda sekaligus nilai jual dari karya yang diulas. Contoh, keunikan dari film A adalah lokasi syuting yang 100% mirip dengan cerita aslinya. Novel ini memiliki alur maju mundur dengan gaya bahasa yang ringan dan karakter setiap tokoh yang kuat, sehingga cukup menarik pembaca. 3. Mencari serta Memahami Keunggulan dan Kekurangan Cara ketiga adalah mencari serta memahami keunggulan dan kekurangan dari karya yang sedang diulas. Pada tahap ini, penulis harus tahu apa saja kelebihan dan kekurangan suatu karya secara menyeluruh. Selain itu, penulis harus memastikan bahwa kelebihan dan kekurangan tersebut memang terdapat pada karya tersebut, bukan hanya sebuah karangan. Setelah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya, penulis harus memahami poin-poin tersebut saat menulis sebuah ulasan. Tujuannya agar ulasan lebih mendalam. Cara ketiga ini juga membantu penulis yang ingin mengulas karya secara kritis. Semakin banyak kelebihan dan kekurangan yang dipahami, maka semakin mudah penulis saat mengkritisi isi dari suatu karya. 4. Membuat Rangkuman atau Kesimpulan Cara keempat adalah membuat sebuah kesimpulan atau rangkuman. Pada tahap ini, penulis akan menulis hal-hal penting dalam suatu karya. Hal penting tersebut meliputi, kelebihan, kekurangan, dan hal menarik lainnya. Dalam kesimpulan ini juga berisikan pendapat penulis mengenai karya yang diulas secara lengkap. Tujuannya agar para pembaca mengetahui dan memahami karya yang diulas secara keseluruhan. 5. Memberikan Saran Terakhir adalah memberikan saran di paragraf penutup. Saran yang diberikan kepada pembaca ini bisa dijadikan sebuah pertimbangan untuk menikmati karya yang serupa. Selain itu, sebuah saran juga digunakan oleh penulis untuk memberi tahu hal-hal yang sifatnya penting. Misalnya, film menceritakan tentang kekerasan, maka anak-anak di bawah umur harus berada di bawah pengawasan orang tua. Dengan adanya saran tersebut, para pembaca bisa tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk menikmati sebuah karya. Inilah kenapa penulis diwajibkan untuk memberikan saran di akhir ulasan. Jadi, teks ulasan merupakan suatu tulisan yang memaparkan opini penulis perihal suatu karya atau produk tertentu secara spesifik. Sehingga, kamu harusnya menulisnya mulai dari mengidentifikasi, mengorientasikan, memberikan sinopsis, menafsirkan, mengevaluasi, hingga memberikan kesimpulan.
Kalimatyang tepat untuk melengkapi teks ulasan tersebut adalah Novel ini sangat kaya bahasa karena menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, dan Spanyol. Hal tersebut ditentukan dari kalimat dalam setelahnya yang beradapa pada kutipan yaitu " Selain itu, di dalamnya terdapat arti bahasa-bahasa asing tersebut dalam bahasa Indonesia.
Ilustrasi menulis teks ulasan. Foto FreepikTeks ulasan atau review text adalah teks yang berisi tinjauan dan penilaian suatu karya berupa film, buku, karya sastra, dan lain sebagainya. Teks ulasan dibuat agar pembaca mendapat informasi yang menyeluruh mengenai suatu karya, baik kelebihan maupun kekurangannya. Dengan review, pembaca dapat mempertimbangkan apakah karya yang diulas layak untuk dinikmati atau tidak. Membuat teks ulasan bukanlah hal yang mudah. Penulis dituntut untuk kritis sehingga hasil ulasan tersebut nantinya dapat memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan suatu karya. Teks ulasan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Apa saja karakteristiknya?Ciri-ciri Teks Ulasan Memuat informasi yang menonjolkan unsur-unsur karya berdasar pandangan atau opini penulis tentang karya opini berdasarkan fakta yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, serta Teks UlasanDengan mengikuti kaidah struktur yang ada, teks ulasan akan memuat informasi yang dibutuhkan dan membuat pembaca mudah memahaminya. Struktur teks ulasan yaitu Orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas. Salah satu yang terpenting adalah identitas karya. Identitas karya dapat ditulis dalam bentuk daftar atau melalui paragraf deskripsi. Untuk cerpen atau buku, informasi yang perlu ada mencakup judul, pengarang, penerbit, dan tahun terbit. Sedangkan untuk film pada dasarnya sama, namun perlu dicantumkan sutradara dan tanggal rilisnya. Selain itu orientasi juga dapat memuat informasi apakah karya tersebut berasal dari seniman legendaris, bagaimana respon terhadap karya yang diulas, apakah karya menyebabkan kontroversi atau tidak, dan lain sebagainya. Tafsiran merupakan bagian yang berisi penjelasan detail mengenai sebuah karya yang diulas. Bagian ini juga memuat pandangan penulis terhadap karya yang diulas. Evaluasi dilakukan setelah pengulas melakukan tafsiran terhadap hasil karya. Pada bagian evaluasi pengulas akan menyebutkan kelebihan, keunikan, hingga kekurangan karya secara berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya. Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut berkualitas atau tidak untuk Teks UlasanIlustrasi menulis teks ulasan. Foto FreepikBerikut adalah salah satu contoh ulasan yang dikutip dari materi Mengklasifikasi, Menelaah, dan Merevisi Teks Usulan karya Ageng Wibowo Tenggelamnya Kapal Van der WijkFilm Tenggelamnya Kapal Van der Wijk atau TKVDW merupakan adaptasi dari roman karya Buya Hamka yang diangkat ke layar lebar dan dibintangi oleh Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza mulai diputar di bioskop Indonesia pada tanggal 19 Desember 2013. Film arahan Sunil Soraya ini menurut situs berhasil menduduki peringkat teratas sebagai film paling banyak ditonton sepanjang tahun 2013. Di film ini, rangkaian kata-kata indah dari Buya Hamka bisa kita nikmati melalui karakter Zainuddin dan Hayati. Dikisahkan, tahun 1930, dari tanah kelahirannya Makasar, Zainuddin Herjunot Ali berlayar menuju tanah kelahiran ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Di antara keindahan ranah negeri Minangkabau ia bertemu Hayati Pevita Pearce, gadis cantik jelita, bunga di persukuannya. Zainuddin yang memendam perasaan pada Hayati seketika menjadi pujangga dengan memberikan kata-kata yang mampu menusuk perasaan wanita yang memiliki kecantikan alami tersebut melalui rangkaian kalimat indah yang ia karang disuguhi oleh alur romantisme, penonton kemudian diajak untuk memasuki wilayah konflik, yaitu ketika hubungan berbeda budaya ini ditentang oleh para ninik-mamak Hayati dan juga para tetua suku karena Zainuddin dianggap bukan seorang yang berdarah Minang. Selain itu, Zainuddin bukan termasuk seorang pria mapan sehingga dianggap tidak cocok untuk dijadikansebagai sandaran hidup Hayati. Lalu, pada akhirnya para tetua memutuskan agar Zainuddin segera angkat kaki dari Batipuh agar tidak berhubungan dengan Hayati meninggalkan Batipuh, Zainuddin dan Hayati mengucapkan janji setia akan menjalani hidup bersama di suatu saat nanti. Mereka menelurkan ikrar di sebuah danau tempat Zainuddin biasa sebuah kenyataan kembali datang kepada diri seorang Zainuddin, di tengah gelimang harta dan kemashyurannya. Dalamsebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz, suaminya. Perkawinan harta dan kecantikan bertemu dengan cinta suci yang tak lekang waktu. Pada akhirnya kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya dalam sebuah tragedi pelayaran kapal Van der Wijck. Film berdurasi 165 menit ini menyuguhkan artistik dan properti ala tahun 1930-an yang terkesan berbau kekinian, kurang meyakinkan untuk mendukung suasana 1930-an. Tak cukup sekadar mobil kuno yang masih kinclong, latar Batavia juga hanya mengambil seadanya dari setting Kota Tua. Hal yang paling terasa adalah alur ceritanya yang cukup lambat diperparah lagi dengan banyaknya dialog surat-menyurat antara Zainuddin dan Hayati, seolah tidak ada cara lain yang lebih kreatif dalam menyampaikan adegan surat menyurat. Akibatnya konflik berjalan tidak menarik, naik sebentar setelah itu lagu-lagunya Nidji pun terkesan mengganggu adegan demi adegan, entah karena warna musik pop dan instrumen musik modern mereka atau karena kurang pas masuk ke plot film. Kalaupun mereka memang dipilih untuk mengisi soundtrack, seharusnya tidak perlu dimainkan terus-menerus di sejumlah adegan. Cukup mainkan saja di end-credit agar tidak mengganggu nuansa zaman dulunya. Belum lagi ketika di tengah-tengah film muncul musik dugem pada saat mereka menari-nari di pesta yang terdengar seperti dugem masa lainnya adalah special effect kapal bisa dikatakan pas-pasan. Tenggelamnya pun tak jelas apa penyebabnya ingat kapal Titanic, tenggelam karena menabrak gunung es, terkesan dipaksakan seolah hanya mau tenggelam saja, biar sesuai judul, kurang dramatis. Pertanyaan yang mengemuka adalah mengapa kapal yang hanya muncul sekian menit jelang akhir film ini menjadi hal penting sehingga menjadi judul? Apakah naskah yang kurang mampu menerjemahkan novel aslinya?Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, film ini tetap memiliki daya tarik dari segi dialog yang dipilih dan kostum yang apik dari Samuel Wattimena, selain kepopuleran para pemainnya. Dialog yang cenderung puitis, tidak jauh berbeda dari novel aslinya, menjadi penghibur buat penonton. Tidak begitu mengecewakan dibanding kalau kita menonton film dengan tema yang menonjolkan kemewahan atau hantu-hantuan yang sempat ramai di film kita. Setidaknya film ini turut andil menumbuhkan asa bagi perkembangan film Indonesia yang sempat mati suri agar semakin berkembang lebih baik lagi. Yang pasti, penonton memiliki pilihan dalam memuaskan dahaga akan film nasional.
Teksulasan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Strukturnya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk. Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan. Memiliki nama lain, yaitu resensi. 3. Struktur teks ulasan
Struktur Teks Ulasan © Struktur yang harus ada dalam teks ulasan, antara lain Identitas Identitas dalam teks ulasan berisi judul karya, nama pengarang, waktu pembuatan dan penerbitan, serta identitas lain yang berhubungan dengan karya tersebut. Identitas biasanya ditulis sebelum teks ulasan atau tidak dinyatakan secara langsung, seperti pada teks ulasan perihal lagu atau film. Orientasi Orientasi merupakan suatu gambaran umum dari sebuah karya yang akan diulas. Gambaran umum di sini dapat berupa nama, kegunaan, latar belakang, dan lain sebagainya. Tafsiran Tafsiran berupa opini atau pendapat dari si pengulas setelah ia mempelajari karya tersebut. Biasanya para penulis teks ulasan akan membandingkan karya yang mirip untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Evaluasi Penulis atau pengulas harus melakukan evaluasi karya, mulai penampilan hingga produksi yang berisi gambaran tentang detail suatu karya. Evaluasi yang dilakukan bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya. Penulis juga menyebutkan bagian-bagian yang sangat bernilai atau kelebihan karya dan juga bagian yang masih kurang dari sebuah karya. Sehingga nantinya semua bentuk saran dan kritikan tersebut dapat menjadi masukan bagi si pengarang kedepannya. Rangkuman Pengulas harus memberikan ulasan terakhir mengenai kesimpulan dari suatu karya. Pada bagian ini berisi komentar dari penulis, apakah karya tersebut berkualitas atau justru tidak layak untuk dinikmati. Ulasan ini akan sangat membantu bagi para penikmat karya dan menjadi tambahan pengetahuan terkait karya tersebut.
Pardiyono(2007: 313) menyatakan teks ulasan adalah teks yang berisi pemberian kritik, evaluasi, atau melakukan review terhadap karya cipta intelektual. Teks ini bertujuan untuk memberikan kritikan, hasil evaluasi, atas suatu karya ilmiah, buku, atau karya seni. Isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang dikarang atau dicipta orang lain.
Di artikel Bahasa Indonesia kelas 8 sebelumnya, kita sudah belajar mengenai pengertian, jenis, struktur, hingga kaidah kebahasaan teks ulasan, ya. Kali ini, kita akan mengulas contoh teks ulasan. Karya apa saja yang bisa diulas? — Ulasan merupakan salah satu bentuk komentar yang cukup sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ulsan berkaitan erat dengan penilaian seseorang terhadap suatu karya sastra atau seni. Apalagi dengan adanya instagram, twitter, dan tiktok, banyak sekali penggunanya yang membuat konten-konten mengenai ulasan buku, film, novel, maupun lagu. Ulasan juga dapat dikenal dengan sebutan review. Pengertian Teks Ulasan Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian atau review terhadap suatu karya seperti film, drama, atau sebuah buku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ulasan berarti kupasan, tafsiran, atau komentar’. Oh iya, teks ulasan disebut juga dengan resensi. Nah, ketika kamu mau mengulas suatu karya, kamu harus bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut. Pada umumnya ulasan ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan juga dapat disebut artikel ulasan. Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut. Ciri-ciri teks ulasan yaitu terdapat fakta untuk mendukung opini, memuat informasi berdasarkan opini tentang suatu karya dan terdiri dari identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi. Baca Juga Mengulas Teks Ulasan Pengertian, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya Struktur Teks Ulasan Struktur teks ulasan terdiri atas 1. Identitas karya Identitas karya pada teks ulasan mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. 2. Orientasi Bagian orientasi akan menjelaskan mengenai pentingnya sebuah karya yang diulas. Di bagian ini, kamu bisa menjelaskan tentang popularitas karya seperti penghargaan atau predikat lain yang pernah berhasil didapatkan. 3. Sinopsis Bagian sinopsis berisi tentang ringkasan dari isi karya yang diulas. Apabila yang diulas berupa novel, film atau pementasan drama, sinopsisnya bisa berupa jalan cerita dari suatu karya. Kalau yang diulas berupa lagu atau karya nonfiksi, sinopsisnya dapat berupa rangkuman isi karya secara garis besar. 4. Analisis Analisis teks ulasan berisi paparan tentang keberadaan unsur-unsur karya. Pada ulasan novel, film, atau drama, analisisnya dapat berupa penjelasan tentang unsur intrinsik, seperti tema, tokoh, latar, dan alurnya. Untuk ulasan lagu, kamu bisa memasukkan unsur analisis, seperti estetika dan komposisinya. 5. Evaluasi Terakhir, pada bagian evaluasi, akan dijelaskan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Kelebihan dan kekurangan yang disampaikan bisa dilihat dari isi, tampilan, dan bahasa yang digunakan. Di bagian ini, kamu juga bisa memberikan penutup dengan kesimpulan tentang penilaian akhir karya. Baca Juga Pengertian Teks Drama, Ciri, Unsur dan Contohnya Contoh Teks Ulasan Nah, setelah mengetahui apa itu teks ulasan, ciri-ciri, dan strukturnya, saatnya kamu tahu beberapa contoh teks ulasan. Ada banyak karya sastra atau seni yang bisa diulas, contohnya buku, novel, cerpen, puisi, film, sampai lagu. Namun, di artikel ini, kita akan membahas contoh teks ulasan novel, film, dan lagu. Yuk, simak contoh-contoh teks ulasan berikut! Contoh Teks Ulasan Novel 1. Contoh Teks Ulasan Novel Laskar Pelangi Identitas Buku Judul Laskar Pelangi Penulis Andrea Hirata Penerbit Bentang Pustaka Tahun terbit 2005 Tebal halaman 533 hlm Cerita ini berisi tentang sekelompok anak dengan semangat belajar dan bersekolah yang tinggi. Meski mereka masih duduk dikelas 1 SD dan SMP serta bersekolah di sebuah sekolah yang penuh dengan keterbatasan mereka tetap semangat menggapai cita-cita mereka. Pada awal cerita kisah diceritakan sekumpulan anak yang tinggal didaerah Desa Gantung, Belitung timur. Mereka bersekolah di Muhammadiyah. Pemerintahan pendidikan setempat hendak membubarkan sekolah tersebut karena jumlah siswa dan siswi nya kurang dari 10 orang. Namun pembubaran tersebut diurungkan dengan syarat pada tahun ajaran baru haruslah memiliki 10 siswa siswi baru. Usaha telah dilakukan namun hingga saat acara pembukaan tahun ajaran baru sekolah tersebut hanya ada 9 orang anak. Semua orang khawatir akan kondisi sekolah tersebut. Namun, tiba-tiba sesaat sebelum kepala sekolah membacakan pidatonya Harun dan Ibunya datang untuk mendaftarkan Harun ke sekolah tersebut. Sontak semua anak dan guru di sekolah tersebut bersorak gembira menyambut Harun. Amat disayangkan film ini berkesan monoton dan hanya berpusat pada pendidikan di SD muhammadiyah. Lebih baiknya, beberapa scene yang ditampilkan harusnya diperpanjang seperti pada saat perkenalan para tokoh. Namun secara keseluruhan film ini dibuat dengan sangat baik. Keinginan kuat para pengajar membuahkan hasil yang baik. Laskar Pelangi dapat terus belajar di sekolah walaupun tokoh Lintang terpaksa drop-out karena Ayahnya meninggal dan ia terpaksa menjadi tulang punggung di keluarganya. Selain itu, pengambilan kisah romansa pada film ini merupakan sebuah bumbu yang menghiasi film ini dengan baik. Dari film Laskar Pelangi diatas dapat kita simpulkan bahwa Laskar Pelangi memungkinkan kita melihat cerita yang didasarkan pada pengalaman pengarang, yang menggambarkan kondisi prihatin anak-anak kurang mampu Pulau Belitung. Sangat banyak sekali pesan moral yang disajikan pada film ini sehingga tak jarang penonton sampai meneteskan air mata ketika menonton film ini karena kegigihan semangat Lintang dan teman-teman nya demi meraih pendidikan didaerah yang sangat terpencil di Indonesia. oleh sebab itu, maka tak heran jika film ini berhasil meraih berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar Negeri. Baca Juga Cara dan Contoh Teks Ulasan dalam Bahasa Inggris Review Text 2. Contoh Teks Ulasan Novel Hujan Identitas Buku Judul Hujan Penulis Tere Liye Penerbit Gramedia Pustaka Tahun terbit 2016 Tebal halaman 318 hlm Lail, gadis 13 tahun yang menjadi yatim piatu saat terjadi bencana alam. Gempa bumi dari gunung purba dan mengakibatkan tsunami di belahan bumi lain. Namun, saat bencana itu pulalah ia bertemu’ dengan Esok, lelaki yang menarik tas punggungnya sehingga Lali tidak tergelincir ke dalam lorong kereta bawah tanah. Lail dan Esok kemudian terjebak’ dalam percintaan selama masa pengungsian. Dimana ada Esok disana ada Lail. Tapi bukan percintaan yang biasa. Tidak biasa karena mereka berdua memiliki cara yang santun’ dalam menjaga hati. Juga ada Maryam, sahabat setia Lail. Bertemu setelah masa-masa pengungsian dan mereka pindah ke panti. Sayangnya, hubungan Maryam dengan Lail ini sangat akrab. Maryam yang tau bahwa hubungan Esok dan Lail itu lebih dari sekadar percintaan biasa. Dengan karakter Lail yang introvert, dia tidak dibuat marah beneran’ ketika Maryam menggoda hubungan yang terjalin antara mereka berdua. Masa itu diceritakan kalau bencana alam yang terjadi itu baru permulaan. Setelah itu terjadi musim dingin berkepanjangan. Daerah subtropis pun bisa turun salju. Kejadian ini membuat pemerintah meluncurkan sebuah pesawat ulang-alik untuk mengembalikan ke iklim yang semestinya. Sayangnya, ada efek jangka panjang yang harus diterima penduduk bumi. Novel yang disajikan dengan bahasa yang mampu menyihir pembaca ini akan membuat pembaca merasakan bagaimana rasanya harus tegar ketika ditimpa masalah, melangkah maju ketika masalah begitu berat, dan rasanya jatuh cinta. Ada rasa ketika rindu bertemu pasangan, bertemu kembali setelah sekian lama tidak bertemu, dan cemburu. Yang pernah atau sedang remaja mungkin akan tersenyum melihat tingkah Lail. Imajinasimu benar-benar akan dibuat terbang oleh Tere Liye. Novel Hujan ini memang istimewa. Tema yang diusung gak sesederhana tema novel romantis kebanyakan. Porsinya tak hanya untuk seputar cinta remaja melainkan ada bumbu-bumbu ilmiahnya. Novel ini juga berkisah tentang kepastian yang tidak pasti, tentang kabar yang hampir tidak pernah dikabarkan. Hingga membuat sepasang kekasih yang saling mencintai, juga saling menunggu untuk saling mengungkapkan. 3. Teks Ulasan Novel Perahu Kertas Identitas Buku Judul Perahu Kertas Penulis Dewi “Dee” Lestari Penerbit Bentang Pustaka Tahun terbit 2009 Tebal halaman 444 hlm Novel Perahu Kertas menjadi salah satu karya tulis garapan Dee Lestari yang sukses menarik perhatian para pembaca. Novel ini bahkan diadaptasi menjadi film layar lebar, yakni Perahu Kertas 1 dan Perahu Kertas 2. Mengutip Jurnal Analisis Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari Kajian Strukturalisme Genetik tulisan Dwi Siti Pratiwi, dkk. 2017, novel Perahu Kertas sebenarnya sudah lebih dulu dirilis dalam versi digital pada April 2008. Setahun kemudian, karya tulis ini diluncurkan dalam bentuk buku bersama Truedee Books dan Bentang Pustaka. Penulisan novel Perahu Kertas sempat terhenti selama 11 tahun. Kendati demikian, karya tulis ini akhirnya berhasil dituntaskan dalam waktu 55 hari berkat kegigihan sang penulis. Novel ini tidak hanya mengisahkan kisah cinta, namun juga semangat dalam meraih mimpi. Karya ini menyajikan dinamika kehidupan seorang perempuan dan laki-laki yang mengurungkan cita-citanya demi realita. Perahu Kertas bercerita tentang Kugy, seorang gadis yang gemar berkhayal dan menulis dongeng. Ia kerap kali membuat surat untuk Dewa Neptunus dalam bentuk perahu kertas yang dihanyutkan ke danau atau laut. Kecintaan Kugy terhadap dunia sastra membuatnya menempuh pendidikan sastra di sebuah universitas di Kota Bandung. Sementara itu, Keenan adalah seorang pria yang gemar melukis. Setelah singgah di Amsterdam bersama sang nenek, Keenan akhirnya kembali ke Indonesia dan mengenyam pendidikan di Kota Bandung. Keenan sebenarnya bercita-cita untuk menjadi seorang pelukis. Namun, ia terpaksa masuk ke Fakultas Ekonomi karena keinginan sang ayah. Sahabat Kugy sejak kecil, Noni, mempertemukan dirinya dengan Keenan. Keenan sendiri merupakan sepupu dari kekasih Noni yang bernama Eko. Keempatnya pun bersahabat hingga akhirnya Kugy dan Keenan memiliki rasa satu sama lain. Kendati demikian, perasaan itu mereka pendam dalam hati karena Kugy sudah memiliki kekasih bernama Joshua. Sedangkan Keenan dijodohkan dengan sepupu Noni yang bernama Wanda. Hubungan Kugy dan Keenan semakin merenggang setelah Keenan berpacaran dengan Wanda. Suatu saat, Keenan mengalami masalah sehingga ia harus mengakhiri hubungannya dengan Wanda. Masalah keluarga dan patah hati yang dialaminya membuat Keenan meninggalkan kehidupan di Kota Bandung. Ia pun pergi ke Bali dan bertemu dengan Pak Wayan yang memiliki hobi melukis. Selama menetap di Pulau Dewata, Keenan mulai melanjutkan bakatnya di bidang seni lukis. Ia juga jatuh cinta dengan keponakan Pak Wayan, Luhde Laksmi. Di sisi lain, Kugy bekerja di Jakarta sebagai copywriter. Dia bertemu dengan Remi, atasan dan sahabat kakaknya. Keduanya jatuh cinta dan memutuskan untuk menjalin hubungan. Suatu ketika, Keenan harus kembali ke Jakarta karena harus melanjutkan perusahaan keluarganya. Kugy dan Keenan pun bertemu kembali di Kota Jakarta. Novel Perahu Kertas mengulas kisah menarik tentang persahabatan, cinta, dan impian. Karya tulis ini memuat kisah realistis yang kerap dialami oleh kebanyakan remaja. Alur cerita Perahu Kertas juga runtut, sehingga nyaman untuk dibaca. Di sisi lain, penulisan novel ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Kekurangan novel ini terletak pada penjabaran cerita yang terlalu rinci sehingga pembaca cenderung malas untuk membacanya. Selain itu, jumlah halaman dalam novel ini juga tergolong banyak. 4. Teks Ulasan Novel Habibie dan Ainun Identitas buku Judul buku Habibie dan Ainun Penulis BJ Habibie Penerbit PT THC Mandiri Tahun terbit 2010 Jumlah halaman 323 hlm Bermula ketika Habibie bertemu kembali dengan Ainun kala malam lebaran di rumahnya. Waktu itu, masa cuti yang dimiliki oleh Habibie hanya 3 bulan lamanya dan kemudian berniat untuk kembali ke jerman bersama Habibie. Bu Ainun sangatlah mendukung pekerjaan yang dilakukan oleh Pak Habibie dan tidak pernah mengeluh perihal pekerjaan tersebut. Bahkan selalu mendampinginya kala Habibie terkena penyakit TBC. Habibie juga dikenal selalu melibatkan Ainun dalam setiap keputusan yang dibuatnya. Berkat dari keharmonisan tersebut, habibie berhasil mendapat banyak prestasi yang mengagumkan di Jerman. Kisah mereka kemudian berakhir dengan meninggalnya Ainun setelah berjuang melawan kanker selama bertahun-tahun lamanya. Bahasa yang digunakan dalam buku ini mampu menghanyutkan perasaan orang-orang yang membacanya. Tidak heran jika kemudian buku ini menjadi favorit banyak orang. Buku ini sendiri diklaim sebagai perantara untuk menutupi kekosongan hati yang dialami oleh pak Habibie. Novel ini sangatlah dibutuhkan oleh pasangan yang sedang memerlukan semangat juga motivasi dalam membangun keluarga kecilnya yang harmonis dan saling mendukung satu sama lainnya. 5. Teks Ulasan Novel Sang Pemimpi Identitas Buku Judul Buku Sang Pemimpi Penulis Andrea Hirata Penerbit PT Bentang Pustaka Tahun Terbit 2008 Halaman buku 292 hlm Sang Pemimpi merupakan sebuah novel yang diterbitkan tahun 2006 karya Andrea Hirata dari tetralogi Laskar Pelangi. Novel inspiratif ini sama bagusnya dengan novel-novel Andrea Hirata yang sebelumnya. Novel ini menceritakan kisah hidup tiga anak desa bernama Ikal, Arai, dan Jimbron di kawasan Timah Belitung. Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata merupakan kisah anak-anak Melayu yang hidup di bawah garis kemiskinan yang membuktikan bahwa cita-cita yang tinggi bisa diraih. Jika kita membandingkan dengan realitas kehidupan anak-anak saat ini, terlihat sangat berbeda. Terlalu banyak anak zaman sekarang yang menganggap pendidikan itu sepele. Mereka percaya bahwa pendidikan membutuhkan lebih banyak waktu dan membawa lebih sedikit uang serta lebih memilih untuk bekerja dan berhenti sekolah. Namun dalam novel ini, Andrea Hirata mengajarkan kepada pembaca bahwa pendidikan itu sangat penting. Kisah novel ini juga menceritakan tentang persahabatan dan perjuangan dalam menghadapi kesulitan hidup. Selain keterbatasan finansial, mereka berkemauan dan bekerja keras untuk mengejar mimpi-mimpi nya. Impian dan semangat adalah dua kata utama dari novel ini yang mendorong tiga anak tersebut untuk bertahan dalam menghadapi kehidupan yang begitu sulit. Alur cerita dan gaya bahasa yang dibawakan juga dikemas dengan sangat rapi dari awal hingga akhir. Dilihat dari unsur intrinsik pada novel ini hampir sempurna karena dalam setiap kasus, Andrea dengan jelas menggambarkan sifat dan deskripsi masing-masing karakter yang sangat kuat sehingga pembaca dapat dengan mudah menafsirkan arah cerita. Novel ini kaya akan bahasa dan keteraturan bahasa Indonesia. Bahasanya yang dipakai sangat menarik dengan berbagai macam bahasa dan imajinasi yang luas. Novel ini juga menyajikan pesan moral yang kuat. Impian, harapan, usaha dan doa akan bergandengan tangan dengan hasil yang memuaskan. Banyak tokoh inspiratif dalam novel ini, seperti Arai yang selalu memupuk mimpinya, Ikaru yang setia pada sahabatnya, dan Jimbron yang perhatian kepada semua orang. Dalam novelnya, Andrea Hirata mengajarkan kita pentingnya berusaha untuk memperluas pengetahuan kita meskipun keadaan dan keterbatasan. Sebuah perjuangan untuk membangun apa yang kita impikan. Dengan mimpi yang membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ia juga mencoba memberikan perspektif yang berbeda tentang kebahagiaan, cara hidup, dan takdir. Selain menggambarkan kekuatan mimpi, Andrea juga menggambarkan kebijaksanaan seorang ayah yang begitu hebat dalam novel ini. Pengorbanan dan integritas seorang ayah dalam mendukung mimpi anaknya di tengah keterbatasan hidup membuat Ikal dan Arai memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan mimpinya. Dari sini cerita berkembang menjadi cerita yang mengharukan. Ketekunan sang ayah dan kasih sayang anak yang luar biasa untuknya menjadikan buku ini sebagai bacaan yang sangat bermoral. Sebuah penghargaan untuk Andrea Hirata yang telah menciptakan sebuah karya yang luar biasa. Tidak hanya membuat pembaca untuk membangun mimpinya kembali, tetapi juga dapat meningkatkan rasa hormat dan saling mencintai kita kepada orang tua dalam situasi apapun. Pembaca juga diajak untuk memahami pentingnya memiliki tekad dan keberanian untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Persuasi Singkat berdasarkan Strukturnya 6. Teks Ulasan Novel Negeri 5 Menara Identitas Buku Judul Negeri 5 Menara Penulis Ahmad Fuadi Penerbit Gramedia Tahun terbit 2009 Halaman buku 423 hlm Novel karya “Negeri 5 Menara” adalah sebuah novel yang menggugah jiwa apalagi untuk kalangan muda yang sedang menggebu menggapai mimpinya. Novel ini menceritakan tentang kisah persahabatan antara 6 orang dari berbagai pelosok negeri Indonesia nun jauh di sana. Enam sahabat ini bernama Alif Fikri Chaniago dari Maninjau, Raja Lubis dari Medan, Said Jufri dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung, Baso Salahuddin dari Gowa. Keenam sahabat ini saling bahu-membahu membantu sesama untuk beradaptasi dengan dunia baru yang sedang dihadapi. Mereka masuk ke sebuah pondok pesantren setingkat SMA di Jawa Timur yaitu Pondok Madani PM. Persahabatan ini mereka sebut dengan Sahibul Menara. Novel ini menceritakan begitu rinci tentang hari-hari mereka selama di pondok. Selain itu, penulis juga memberikan gambaran tentang bagaimana anak-anak muda ini menghabiskan masa mudanya dengan kegiatan yang penuh manfaat dan mengasah potensi yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya. Di Pondok Madani adalah gambaran sebuah lingkungan yang sangat mendukung berbagai potensi lahir. Teori dan praktik dalam keseharian selalu berdampingan diberikan. Sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengasah potensinya. Saat terjun ke masyarakat, nilai-nilai yang tertanam di PM begitu terlihat. “Man Jadda Wajada” ini adalah sebuah mantra yang melecut semangat setiap orang untuk bersungguh-sungguh dalam mengusahakan sesuatu. Artinya adalah barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil. Motivasi yang tiada henti dari guru, kakak kelas, dan berbagai pihak di lingkungan PM tentu saja menjadi penguatan yang luar biasa untuk anak-anak muda yang sedang mencari jati dirinya. Salah satu motivasi yang menjadi pemantik untuk mereka terus belajar adalah nasihat dari Kiai Rais, “Anak-anakku, ilmu bagai nur, sinar. Dan sinar tidak bisa datang dan ada di tempat yang gelap. Karena itu, bersihkan hati dan kepalamu, supaya sinar itu bisa datang, menyentuh dan menerangi kalbu kalian semua.” Para Sahibul Menara ini pada akhirnya menjadi anak-anak muda yang punya visi besar dalam hidupnya. Punya mimpi, cita-cita yang terus menghidupkan mereka untuk terus berusaha menggapainya. Buku ini benar-benar akan menjadi pemantik untuk siapa saja yang bersungguh-sungguh mengusahakan sesuatu. Kekuatan Man Jadda Wajada akan mengisi kembali semangat di dalam diri setelah membaca buku ini. — Kita break sebentar yuk! Gimana, seru nggak baca-baca contoh pantun di atas? Nah, materi puisi rakyat ini, tentunya bakal lebih asik dipelajari lewat video animasi dari Ruangguru, loh! Soalnya, sudah ada fitur ADAPTO yang bisa menyesuaikan kemampuan belajar kamu. Coba cek sekarang, yuk! Contoh Teks Ulasan Film 1. Teks Ulasan Film 5 cm Identitas Film Judul 5 cm Tahun rilis 2012 Film ini merupakan karya yang diadopsi dari novel nasional best seller. Novel 5 cM merupakan karya Donny Dhirgantoro. Rizal Mantovani kemudian menjadi sutradara pada film yang bergenre drama inspiratif ini. Film ini dirilis pada 2012. Beberapa tokoh atau pemeran utama, yaitu Herjunot Ali Zafran, Fedi Nuril Genta, Denny Sumargo Arial, Igor Saykoji Lan, Raline Shah Riani, dan Pevita Pearce Adinda. Film ini menceritakan kisah persahabatan, cinta, nasionalisme, dan impian tentang masa depan. Rasa nasionalisme dan cinta pada negeri digambarkan dengan apik melalui film ini. Sederhana, namun pas. Ada banyak nilai-nilai kehidupan yang disampaikan. Banyak ide-ide cemerlang dituangkan dalam bentuk cerita yang seru. Tokoh utama pada film ini sudah menjalin persahabatan cukup lama. Mereka punya sifat dan karakter yang berbeda-beda. Suatu ketika, mereka berkumpul di rumah Arial dan berkomunikasi tentang persahabatan mereka. Seketika, Genta berinisiatif dan memberikan ide agar mereka tidak bertemu dalam kurun waktu yang ditentukan. Akhirnya, mereka sepakat dan memutuskan untuk berpisah sementara, tidak ada komunikasi dan tidak ada pertemuan dalam kurun waktu tiga bulan. Mereka sepakat untuk bertemu kembali pada waktu dan tempat yang ditentukan. Akhirnya mereka bertemu pada tanggal 17 Agustus untuk melakukan perjalanan agar lebih mencintai Indonesia. Mereka merayakan kemerdekaan di Gunung Semeru, puncak tertinggi Jawa. Mereka mendaki bersama dengan rombongan lainnya. Rasa haus, lapar, dan lelah terbayar saat mereka sampai di puncak. Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih pada hari kemerdekaan di tempat yang sungguh indah. Gunung Semeru menjadi saksi persahabatan dan nasionalisme tersebut sangat berharga dan membekas di hati. Suatu hal yang tidak pernah terlupakan. Mereka menghadapi segala rintangan karena mereka punya impian. Impian yang diletakkan tepat 5 cm di depan kening. Film ini disampaikan dengan sangat inspiratif. Perjalanan demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih dimunculkan dengan sangat apik. Keindahan alam Indonesia ditampilkan. Kekayaan Indonesia terpancar dalam film ini. Judul filmnya sederhana, namun sangat membekas dalam ingatan. Karakter setiap tokoh menggambarkan perbedaan, namun tetap bersatu. Film ini bagus untuk pemuda pemudi Indonesia. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari setiap kejadian. Pesan dalam film ini, antara lain adalah mengajarkan untuk pantang menyerah dan terus bermimpi hingga pada akhirnya bisa meraih mimpi tersebut. 2. Teks Ulasan Film Train to Busan Identitas Film Judul film Train to Busan Tahun rilis 2016 Identitas Judul Film Train to Busan Jenis Film Aksi, horor Sutradara Yeon Sang-Ho Produser Lee Dong Ha Penulis Park Joo Suk Pemain Gong Yoo, Jung Yu Mi, Ma Dong Seok, Kim Su an, Kim Eui Sung, Choi Woo Shik, dan Ahn So Hee Train to Busan mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk melindungi anaknya dan seorang suami untuk melindungi istrinya dari serangan zombie. Keduanya melawan zombie dengan alat seadanya agar anak dan istrinya yang sedang hamil dapat sampai ke Busan dengan selamat. Train to Busan adalah film buatan Korea Selatan yang mengangkat cerita tentang penyebaran zombie. Cerita diawali dengan seorang anak bernama Soo An yang kesepian karena ayahnya yang bernama Seok Woo selalu sibuk bekerja dan hanya ditemani oleh neneknya. Pada ulang tahun Soo An, Seok Woo mengabulkan permintaan Soo An untuk mengunjungi Ibunya ke Busan. Seok Woo dan Soo An menaiki kereta yang membawa mereka ke Busan. Namun ternyata wabah zombie sudah mulai menyebar di Korea. Seorang wanita yang sudah terkena virus zombie masuk ke dalam kereta dan mulai menyerang penumpang lainnya secara beringas. Penumpang yang diserang turut menjadi zombie dan menyerang manusia lain yang masih hidup. Lalu film menceritakan bagaimana Seok Wook bersama penumpang lainnya yang selamat melindungi Soo An dan seorang ibu hamil agar bisa sampai ke Busan dengan selamat. Train to Busan menyajikan film tentang zombie yang baru dan tidak hanya adegan kejar-kejaran saja. Film ini menyuguhkan perkembangan karakter dari seorang ayah workaholic yang angkuh dibuat menyadari rasa cinta yang sangat besar pada putrinya yang sering Ia tinggalkan sendirian. Film ini mengisahkan keegoisan manusia saat mengalami ancaman berupa wabah zombie, bagaimana manusia menjadi egois sehingga bisa kejam pada sesamanya untuk kepentingan pribadi. Namun film ini juga memberikan pesan bagaimana seseorang bisa menjadi kuat dan berkorban untuk melindungi orang yang disayangi. Film ini membuat kita menyadari bahwa kehidupan tidak hanya bekerja, melainkan menyayangi keluarga. Mengingatkan kita akan pentingnya bersikap rasional dan tidak menginjak orang lain saat berada dalam masalah. Film yang sangat bagus karena menyajikan ketegangan, ketakutan, aksi, dan juga drama yang menyentuh dalam porsi yang tepat. Train to Busan dapat mengisi akhir pekanmu, membuat jantung berdebar namun juga membuatmu meneteskan air mata. 3. Teks Ulasan Film Dilan 1990 Identitas Film Judul film Dilan 1990 Penulis Pidi Baiq Tahun 2018 Sutradara Fajar Bustomi Dilan 1990 adalah film yang diangkat dari buku hasil karangan penulis Pidi Baiq. Film yang sempat populer beberapa tahun kebelakang ini disutradarai oleh Fajar Bustomi. Film ini sukses mencatatkan lebih dari enam juta penonton. Pada akhir tahun 2018, Dilan 1990 ditayangkan serentak di seluruh bioskop Indonesia. Saat itu bahkan banyak orang yang rela mengantri demi bisa menonton film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan ini. Selaku penulis, Pidi Baiq mengungkapkan bahwa filmnya ini didasarkan pada kisah nyata remaja SMA. Nama tokoh utamanya sama dengan nama film itu sendiri, yaitu Dilan. Ia adalah seorang anak tentara yang menjadi ketua sebuah geng motor. Sementara Milea adalah siswi pindahan dari Jakarta yang pindah ke sekolah Dilan. Mereka berdua bertemu pertama kali ketika Milea sedang berjalan ke sekolah. Saat itu, Dilan menghampiri dan menyapanya dengan kata-kata bak ramalan. Ia berkata kalau Milea dan dirinya akan bertemu siang nanti di kantin sekolah. Seiring waktu, Dilan terus terpikat oleh pesona cantik Milea. Sayang, teman sekelas Milea, Nandan ternyata menyukai Milea juga. Mendapati hal tersebut, secara perlahan Dilan mulai menjauhi Milea. Menurut pengetahuannya dia sendiri, Milea dan Nandan telah resmi berpacaran, padahal tidak begitu. Sampai akhirnya Milea menyampaikan kabar melalui Piyan, sahabat Dilan, bahwa mereka berdua tidak menjalin hubungan apapun. Mengetahui hal ini Dilan kembali melanjutkan usahanya mendekati dengan indah bahkan mereka lewati bersama. Baik itu di sekolah, waktu pulang sekolah, atau bahkan ketika berada di rumah Milea langsung. Hingga akhirnya mereka menjalin hubungan dan berpacaran. Bahkan cara Dilan menyatakan perasaannya juga beda dari yang lain, ia memanfaatkan buku dan materai. Kemudian di dalamnya tertulis kalimat-kalimat seputar ia dan Milea juga tanggal pacaran mereka. Dilan 1990 merupakan film yang identik sekali dengan kehidupan remaja SMA masa kini. Konflik sesama teman, kisah asmara, hingga tawuran. Rasanya berhubungan sekali dengan anak-anak remaja. Film ini berhasil membuat para penontonnya baper, apalagi kaum hawa. Dilan membawa sosok laki-laki yang dianggap sempurna dan diidolakan perempuan. Latar dan properti yang digunakan juga cocok sekali dengan judul filmnya, yaitu tahun 1990. Namun film ini bukan film yang selesai begitu saja, melainkan hanya bagian pertama saja dari keseluruhan yang ada. Artinya, Dilan 1990 masih ada lanjutannya. Akhir film juga dianggap menggantung dan membuat banyak penonton penasaran, kurang memuaskan. Beberapa bagian cerita juga agak kurang masuk akal. Misalnya ironi sekali jika seorang TNI memiliki anak yang justru mengepalai geng motor. Tokoh Dilan juga bisa dibilang terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Dengan mengesampingkan seluruh kekurangannya, tetap saja Dilan 1990 merupakan film fenomenal yang dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia. Tidak hanya kalangan remaja, bahkan orang dewasa juga akan terpesona dan teringat akan kenangan masa mudanya ketika menonton film ini. Secara keseluruhan, Dilan 1990 cocok ditonton untuk para remaja seusia tokoh-tokohnya yang masih SMA. Kamu juga bisa menonton video contoh teks ulasan film Dilan 1990 berikut di bawah ini. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Berita Singkat berdasarkan Struktur dan Unsur 5W+1H 4. Teks Ulasan Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Identitas Film Judul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Sutradara Sunil Soraya Pemain Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Rahadian Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah sebuah film adaptasi dari sebuah novel klasik Indonesia karya Buya Hamka. Film ini dirilis pada 19 Desember 2013 dan dibintangi oleh artis berbakat seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan juga Reza Rahadian. Film ini juga disutradarai oleh Sunil Soraya dan menjadi salah satu karya suksesnya di tahun 2013. Film ini menceritakan tentang lika-liku kehidupan Zainudin pada tahun 1930 yang berlayar dari Makassar ke Batipuh yang merupakan tanah kelahiran ayahnya. Di sana ia bertemu dengan Hayati dan langsung jatuh hati. Alur cerita terkesan lambat dan ada beberapa bagian yang terasa kurang menarik. Beberapa konflik kurang memuncak dan berujung datar kembali. Penggunaan lagu Nidji juga dirasa kurang pas, karena melodi yang digunakan terkesan modern. Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan seperti dari alur cerita yang terlalu lambat, visual effect yang kurang bagus, dan lain sebagainya, film ini masih tetap layak untuk ditonton. Penggunaan kata-kata yang pas dan kostum yang apik membuat film ini menjadi salah satu yang terbaik di tahun 2013. 5. Teks Ulasan Film Keluarga Cemara Identitas Film Judul Keluarga Cemara Tahun 2019 Sutradara Yandy Laurens Film Keluarga Cemara dulunya pernah tayang saat tahun 1996. Kemudian dikemas ulang hingga menjadi cerita yang lebih menarik. Namun dalam film kali ini tidak lupa dengan pembawaan yang klasiknya. Dalam film ini bercerita tentang sebuah keluarga bahagia. Kemudian lambat laun Abah mengalami bangkrut karena sudah ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saat itulah konflik mulai terjadi. Keluarga Abah ini mulai mendapatkan ujian. Kemudian Abah memutuskan untuk pindah ke peninggalan orang tua di kampung. Lalu kehidupan mereka kini berubah sangat drastis. Abah dan Emak harus mencari pendapatan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari – harinya. Tidak hanya itu, anak – anak susah untuk beradaptasi. Pada film Keluarga Cemara dinilai sangat epik dalam menyuguhkan ceritanya. Kemudian di bagian akhir cerita mampu membuat para penonton berderai air mata. Ditambah dengan soundtrack lagu dari Bunga Citra Lestari, akan memperkuat emosional penonton. Film Keluarga Cemara menyadarkan kita untuk selalu menjaga dan melindungi keluarga. Hal ini karena keluarga adalah tempat dimana kita dilahirkan dan dibesarkan. Sehingga banyak pesan moral yang disampaikan oleh film ini. 6. Teks Ulasan Film Surat Kecil untuk Tuhan Identitas Film Judul Surat Kecil Untuk Tuhan Tahun 2011 Sutradara Harris Nizam Ketika tahun 2003, Keke mulai terkena penyakit kanker. Kanker tersebut merampas wajah cantiknya. Kemudian ayah Keke berusaha menyembuhkannya dengan mencari berbagai cara medis. Tidak hanya itu, para sahabat Keke juga turut menyemangatinya agar segera sembuh dari penyakit kankernya. Lambat laun penyakit kanker yang diderita Keke mulai sembuh. Alhasil Keke merasa senang mulai beraktivitas lagi. Setelah keadaannya mulai membaik, Keke divonis mengidap kanker lagi dengan keadaan yang lebih parah dari sebelumnya. Bahkan dapat membuat Keke meninggal dunia. Banyak dokter yang menyatakan bahwa Keke tidak akan hidup lebih lama lagi. Alhasil tubuh Keke bertahan hingga satu tahun. Kemudian Keke meninggal pada bulan desember 2006. Pada film Surat Kecil Untuk Tuhan memiliki kelebihan tersendiri. Kelebihan tersebut adalah para penonton dapat terbawa perasaan saat menonton film ini. Hal ini karena film tersebut diangkat dari kisah nyata. Dari film tersebut dapat diambil hikmahnya yaitu mengajarkan kita untuk selalu tabah dan ikhlas dalam menerima ujian dari Allah. Bila diamati, film Surat Kecil Untuk Tuhan memberikan pesan tersendiri untuk para penontonnya. Salah satunya adalah berusaha untuk pantang menyerah. Hal ini terlihat dari kegigihan Keke untuk sembuh dari penyakit kankernya. Tidak hanya itu, persahabatan yang kuat dapat diterapkan dikehidupan sehari – hari. 7. Teks Ulasan Film Assalamualaikum Beijing Identitas Film Judul Assalamualaikum Beijing Tahun 2014 Sutradara Guntur Soeharjanto Film Assalamualaikum Beijing diangkat dari novel yang ditulis oleh Asma Nadia. Kemudian novel ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan diproduksi oleh Maxima Pictures. Dalam film ini menceritakan perjalanan cinta yang memiliki perbedaan agama antara Revalina sebagai Asmara dengan Morgan Zhongwen. Suatu hari, Asmara akan menikah dengan Dewa. Namun dia mengetahui bahwa Dewa telah selingkuh dengan teman Asmara. Tidak hanya itu, Dewa juga menghamili wanita yang merupakan selingkuhannya. Saat itu juga, Asmara sudah tidak ingin melanjutkan pernikahannya dengan Dewa. Asmara kemudian bekerja ke Beijing karena ditawari kerja oleh Sekar. Kemudian di sana dia bertemu dengan Zhongwen. Zhongwen adalah seorang laki – laki yang memiliki paras tampan. Kemudian dia mengenalkan legenda cinta Ashima ke Asmara. Kemudian Zhongwen mendapatkan banyak informasi tentang Islam. Saat itu juga, dia langsung Mualaf. Kemudian Asmara mulai membuka hati untuk Zhongwen. Seiring berjalannya waktu, Asmara divonis mengidap penyakit Sindrom Antibodi. Penyakit tersebut membuatnya nyaris buta, terkena stroke, dan susah bergerak. Kemudian dokter menyarankan untuk tidak hamil dan melahirkan. Saat itulah Asmara mulai putus asa. Namun Zhongwen terus menyemangatinya. Pada film Assalamualaikum Beijing, akan membawa kamu menikmati indahnya wisata Beijing dan Tiongkok yang eksotis. Selain itu, kamu akan merasa bawa perasaan ketika menonton film ini. tidak hanya itu, dalam film ini kamu akan mendapatkan pelajaran baru mengenai Islam. Bahkan dalam film ini berani menampilkan cerita yang berbeda agama dan budaya. Film Assalamualaikum Beijing mengajarkan untuk selalu sabar dalam menemukan cinta sejati. Hal ini dirasakan oleh para pemain Asmara dan Zhongwen. Lokasi syuting yang digunakan adalah Tembok Besar, Wangfujing, Provinsi Yunan membuat penonton ikut diajak berjalan-jalan di Beijing. 8. Teks Ulasan Film Dear Nathan Identitas Film Judul Dear Nathan Tahun 2017 Sutradara Indra Gunawan Film Dear Nathan adalah produksi dari RAPI Films yang mengusung tema drama romantis. Film ini diangkat dari sebuah novel karya Erisca Febriani. Kemudian film ini dimainkan oleh artis papan atas yang bernama Jefri Nichol yang berperan sebagai Nathan dan AmAnda Rawles sebagai Salma. Salma adalah murid baru yang berprestasi. Dalam kehidupan sehari – harinya, dia selalu selektif dalam berteman. Suatu hari, dia terlambat datang ke sekolah. Kemudian seorang siswa yang bernama Nathan, membantunya untuk menyelundup untuk masuk ke sekolah. Sikap Nathan yang nakal dan sok jagoan, membuat Salma ingin menjauhinya. Meski begitu, Salma tetap mencari informasi tentang Nathan secara diam – diam. Nathan sudah mulai jatuh hati kepadanya. Bahkan dia sering memberikan kata – kata romantis kepada Salma. Lambat laun Salma mengetahui permasalahan yang sedang dialami Nathan. Alhasil dia merasa iba dan ingin membuat Nathan tidak lagi merasakan masalah di sekolah. Kemudian keduanya mulai dekat. Tidak lama kemudian, mantan kekasih Nathan mulai datang kembali. Dia bermaksud untuk meminta maaf karena sudah menghianati Nathan. Akan tetapi Nathan sudah memaafkannya dan tidak akan lagi kembali ke Seli. Hal itu karena dia sudah menyukai Salma. Meski demikian, Salma pernah merasa salah paham dengan kehadiran Seli. Namun dia percaya bahwa Nathan akan setia kepadanya. Film Dear Nathan memberikan kesan natural di dalamnya. Bahkan pembawaan Nathan terkesan natural yang membuatnya banyak dicintai para penggemarnya. Kemudian alur cerita yang dibuat, sering terjadi dilingkungan sekolah. Sehingga dapat dikatakan bila film ini berhasil. Bahkan banyak para penonton yang terbawa perasaan saat menyaksikan film ini. Pada film Dear Nathan membuktikan bahwa bagi seseorang yang bersifat cuek dan dingin, akan membuat seseorang merasa penasaran. Tidak hanya itu, sikap memahami keadaan orang lain adalah hal yang akan membuat semuanya menjadi lebih baik. Meskipun akan berjalan perlahan, namun pasti. Baca Juga Kumpulan Contoh Puisi berdasarkan Jenis-Jenisnya Contoh Teks Ulasan Lagu 1. Teks Ulasan Lagu Tak Ingin Usai Identitas Lagu Judul Tak Ingin Usai Penyanyi Keisya Levronka Ciptaan Mario Gerardus Klau Produser Tohpati Lagu “Tak Ingin Usai” dinyanyikan oleh Keisya Levronka. Lagu ini pernah viral di media sosial sebagai latar musik untuk video pemberitaan tenggelamnya putra Ridwan Kamil di Swiss. Lagu ini juga dikenal dengan lagu dengan nada yang sangat tinggi untuk di bagian tengahnya. Lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang tidak ingin melepaskan seseorang yang dicintainya. Ia merasa tidak siap untuk melepaskan perasaan itu. Dalam lagu itu, diceritakan ia masih menunggu orang yang diharapkannya tersebut. Lagu “Tak Ingin Usai” menyuguhkan lirik yang sangat menyentuh. Keisya Levronka berhasil menyampaikan pesan lirik dengan jelas dan mendalam. Liriknya mudah untuk dipahami oleh setiap orang. Lagu ini juga menyuguhkan vokal yang luar biasa dari Keisya Levronka. Suaranya khas dan sangat cocok dengan lagu ini. Dia berhasil menyampaikan perasaan yang dalam dengan vokalnya yang sangat menyentuh. Aransemen musik dari lagu ini juga sangat pas dan menyempurnakan lagu ini. Secara keseluruhan, lagu “Tak Ingin Usai” yang dinyanyikan oleh Keisya Levronka adalah lagu yang sangat direkomendasikan. Lagu ini menyuguhkan lirik yang dalam, vokal yang luar biasa dan aransemen musik yang sangat pas. Lagu ini akan menyentuh hati setiap orang yang mendengarkannya. — Nah, itu dia pembahasan tentang contoh-contoh teks ulasan berbagai macam karya, seperti novel, film, dan lagu. Sudah cukup jelas atau ada yang masih dibingungin, nih? Semoga sudah cukup jelas, ya. Kalau kamu masih mau belajar lebih banyak tentang teks ulasan, yuk, tonton video belajar beranimasi dengan latihan soal serta rangkuman di ruangbelajar! Referensi Dewi, Martina Mulia. 2022. daring [diakses pada 19 Februari 2023] Kumparan. 2021. daring [diakses pada 19 Februari 2023] Rahmawati, Silvia Dewi. 2021. daring [diakses pada 19 Februari 2023] Sebagaisalah satu kegiatan mengapresiasi produk karya seni, ulasan yang dipaparkan dalam teks harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Teks ulasan diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang berharga, baik bagi penulis, pengulas, maupun pembaca. 1. Struktur Teks Ulasan Sekarang kita amati lagi teks ulasan Dari Keke untuk Tuhan.

Fungsiteks ulasan ini tentunya untuk menimbang, menilai, serta mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut. Struktur teks ulasan sendiri terdiri dari: judul,

Begitujuga dengan teks ulasan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada teks ulasan. 10+ Contoh Teks Ulasan Film, Novel, Cerpen, Buku Singkat Biasanya suatu teks ulasan dianggap baik jika seperti berikut : Kekurangan dan kelebihan teks ulasan. Umumnya suatu teks memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penyampaiannya, begitupun dengan teks ulasan.
menulisteks ulasan ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik memperoleh wawasan pengetahuan yang lebih luas agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata sebagaimana tercermin dalam teks.
Ճአ τаշеփиዢևኔቷխщ ኻቭኆ εлուγуճ
ሆжуպуዪел мошቪቸιդըհΧօֆεբяሁа ዴс
Σጁνуհ ևዜθтሓնօ есвХоμа иጆеш
Ир եςሎպиብωኚоч дро աνиχоፐፍдру

Kriteriajawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut uraian jawabannya. 2. Tetapkan rentang skor untuk tiap kriteria jawaban. a. Rentang skor terendah = 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh soal.

6jPcf4Y.